Sebulan 37 Warga Gunungkidul Terserang DBD

GUNUNGKIDUL - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Gunungkidul mengalami peningkatan drastis. Dalam satu bulan di bula Januari, tercatat 37 warga yang terserang penyakit dari nyamuk aides aighepty ini.

Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul Priyanta Madya Satmaka mengatakan, dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2018 lalu, terdapat kenaikan yang hampir dua kali lipat. Di bulan Januari tahun lalu tercatat sebanyak 19 warga terserang. "Kenaikan cukup tinggi jadi kita memang atensi khusus untuk DBD," terangnya kepada wartawan, Senin (4/2/2019).

Dijelaskannya, meskipun belum ada korban jiwa, namun upaya pencegahan harus segera dilakukan. Di antaranya adalah pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Selain itu juga memberdayakan petugas juru pemantau jentik (Jumantik) ." Pemberantasan sarang nyamuk dan pemberdayaan Jumantik sangat penting untuk mencegah penyebaran DBD," ulasnya.

Dilanjutkannya faktor penyebab meningkatnya penyakit DBD di Gunungkidul adalah meningkatnya curah hujan. Selain itu juga mewabahnya DBD di wilayah lain yang memengaruhi juga di Gunungkidul. "Seperti wilayah perbatasan dan juga masih kurangnya kesadaran PSN," imbuh Priyanta.