Sejak Awal 2019, RSUD Salatiga Rawat Ratusan Pasien Penderita DBD

Senin, 04 Februari 2019 - 19:05 WIB
Sejak Awal 2019, RSUD Salatiga Rawat Ratusan Pasien Penderita DBD
Sepanjang Januari hingga awal Februari 2019, RSUD Salatiga telah merawat sebanyak 105 pasien demam berdarah dengue (DBD). FOTO/ILUSTRASI/SINDOnews
A A A
SALATIGA - Sepanjang Januari hingga awal Februari 2019, RSUD Salatiga telah merawat sebanyak 105 pasien demam berdarah dengue (DBD). Mereka merupakan warga Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Kepala Rekam Medis RSUD Kota Salatiga Wahyu Hudoyono menjelaskan, kategori DBD yang diderita ratusan orang pasien tersebut bervariasi, yakni mulai ringan, sedang hingga kritis.

"Pada Januari jumlah pasein DBD meningkat tajam. Ada kemungkinan jumlah penderita penyakit yang disebabkan virus dengue akan bertambah mengingat curah hujan masih tinggi," katanya, Senin (4/2/2019).

Menurut dia, sejauh ini pasien DBD yang dirawat di RSUD belum ada yang meninggal dunia. Setelah mendapatkan penanganan medis secata intensif, kondisi kesehatan mereka semakin membaik.

"Beberapa hari lalu ada pasien DBD yang cukup parah. Namun setelah dirawat di ICU selama dua hari, alhamdulillah kindisinya membaik," ujarnya.

Sementara itu, dokter spesialis anak RSUD Salatiga M Saifulhaq Maududi mengatakan, disamping sedang musim, banyaknya jumlah penderita DBD disebabkan beberapa faktor. Antara lain, lingkungan yang kurang bersih serta adanya barang-barang yang bisa menampung air hujan yang tidak tersimpan dengan baik.

"Masih banyak masyarakat yang kurang memperhatikan atau menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga nyamuk bisa berkembang biak dengan pesat," ujarnya.

Dia mengimbau masyarakat untuk giat membersihkan lingkungan. "Bersihkan rumah setiap hari dan tempat penampungan air secara rutin. Kuburlah barang yang bisa menampung air yang sudah tidak terpakai. Itu cara yang paling efektif untuk menekam perkembangbiakan nyamuk," ujarnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.0351 seconds (0.1#10.140)