Sudirman Said Sindir Pemimpin Partai yang Suka Mengancam Kader

BREBES - Koordinator Relawan PADI Jateng, Sudirman Said mengklaim elektabilitas capres-cawapres Prabowo-Sandi di Jawa Tengah terus meningkat. Sudirman Said menilai adanya energi positif yang memotivasi para relawan dan pendukung untuk memasarkan pasangan calon nomor urut 02 tersebut.

"Kita gerakkan relawan dan pendukung dengan energi positif. Memotivasi, mengajak berjuang, idealisme, dan kesukarelaan kita kobarkan terus," kata Sudirman Said dalam acara temu relawan dan pendukung Prabowo-Sandi di Desa Pengabean, Losari, Brebes, Senin (4/2/2019).

Sudirman menyampaikan, pihaknya tidak menyebar ancaman atau tekanan. Tidak ada partai koalisi yang mengancam akan menyembelih kadernya. Karena kader harusnya dipimpin bukan diancam-ancam.

"Ada kader partai yang sudah berjuang keras, tapi pemimpinnya ngancam terus. Mengancam sembelih, mengancam pecat. Menghujat dan menuduh lawan. Yang begini pasti membuat rakyat lelah," katanya. (Baca Juga: Unggul di Survei, Mega Tak Segan Pecat Kader PDIP yang Tak Disiplin)

Menurutnya, Prabowo dan Sandi memberi pesan agar pemilu jadi ajang lomba kebaikan. Kompetisi gagasan bukan ajang saling menjatuhkan.

Khusus di Brebes, Sudirman Said mewanti-wanti untuk terus waspada terhadap pihak-pihak tertentu yang cara kerjanya menyuap rakyat dan membudayakan politik uang. Mencari simpati rakyat dengan bagi-bagi uang bukan hal mendidik dan juga melanggaran aturan pemilu.

"Ingat Jateng provinsi yang kepala daerahnya paling banyak kena kasus korupsi. Jadi harus waspada dengan cara-cara tidak baik itu," ujar mantan menteri ESDM ini.