Naik Moge, Ganjar Keliling Semarang Cek Kesiapan Natal dan Tahun Baru
A
A
A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersepeda motor gede keliling Kota Semarang bersama Kapolda dan Pangdam IV Diponegoro. Mereka mengecek kesiapan personel TNI-Polri yang mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, Selasa (24/12/2019).
Pukul 16.10 WIB rombongan bertolak dari Mapolda Jateng menuju Pos Pelayanan Simpang Lima. Ganjar dan rombongan disambut personel Damkar, Dishub, Banser, Kokam dan lainnya yang membantu personel TNI-Polri bertugas.
"Kami gotong-royong mengamankan saudara-saudara yang sedang beribadah. Ini bersama Pak Kapolda, Pangdam menjamin keamanan mereka agar bisa beribadah dengan khusyuk dan merayakan dengan bahagia," kata Ganjar.(Baca Juga: Kunjungi Gereja di Semarang, Ganjar Disambut Santri dan Suster)
Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kota Semarang menjadi salah satu daerah prioritas pengaman. Ganjar lantas minta penjelasan kepada Kapolrestabes Semarang Abiyoso Seno Aji terkait kesiapan pengamanan di Kota Semarang.
Total ada 20 pos pengamanan, 2 pos pelayanan dan 1 pos terpadu yang diisi 1.043 personel dari Kepolisian, Brimob Antianarkis, dan Dirsamapta. Juga didukung anggota TNI, Banser, Kokam, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, dan petugas kesehatan.
"Sudah mulai ada orang yang melapor-lapor belum? Tolong kalau aduan segera ditangani. Apalagi yang kita amankan ini bukan sekadar perayaan Natal dan Tahun Baru tapi juga liburan sekolah. Pasti banyak wisatawan yang berkunjung ke sini," kata Ganjar kepada petugas Pos Pelayanan itu.
Pukul 16.10 WIB rombongan bertolak dari Mapolda Jateng menuju Pos Pelayanan Simpang Lima. Ganjar dan rombongan disambut personel Damkar, Dishub, Banser, Kokam dan lainnya yang membantu personel TNI-Polri bertugas.
"Kami gotong-royong mengamankan saudara-saudara yang sedang beribadah. Ini bersama Pak Kapolda, Pangdam menjamin keamanan mereka agar bisa beribadah dengan khusyuk dan merayakan dengan bahagia," kata Ganjar.(Baca Juga: Kunjungi Gereja di Semarang, Ganjar Disambut Santri dan Suster)
Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kota Semarang menjadi salah satu daerah prioritas pengaman. Ganjar lantas minta penjelasan kepada Kapolrestabes Semarang Abiyoso Seno Aji terkait kesiapan pengamanan di Kota Semarang.
Total ada 20 pos pengamanan, 2 pos pelayanan dan 1 pos terpadu yang diisi 1.043 personel dari Kepolisian, Brimob Antianarkis, dan Dirsamapta. Juga didukung anggota TNI, Banser, Kokam, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, dan petugas kesehatan.
"Sudah mulai ada orang yang melapor-lapor belum? Tolong kalau aduan segera ditangani. Apalagi yang kita amankan ini bukan sekadar perayaan Natal dan Tahun Baru tapi juga liburan sekolah. Pasti banyak wisatawan yang berkunjung ke sini," kata Ganjar kepada petugas Pos Pelayanan itu.
(amm)