Waspadai Cuaca Ekstrem saat Libur Natal dan Tahun Baru

Selasa, 24 Desember 2019 - 15:56 WIB
Waspadai Cuaca Ekstrem saat Libur Natal dan Tahun Baru
BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan hujan lebat pada periode libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Masyarakat diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan hujan lebat pada periode libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan sebanyak 74% wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan.

“Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat dan Papua umumnya hujan terjadi dimulai pada saat menjelang siang hingga sore hari,” kata Dwikorita dalam siaran persnya seperti dipublikasikan setkab.go.id, Selasa (24/12/2019).

Bagi masyarakat pesisir, nelayan, dan wisatawan, Kepala BMKG itu mengingatkan perlunya mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Pada periode 23-28 Desember 2019, kata Dwikorita, gelombang setinggi 1,25 – 2,5 meter (Moderate Sea) berpeluang terjadi di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano Bengkulu, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga Perairan Sumba, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB, Selat Bali, Selat Lombok, Selat Alas bagian selatan, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan P Sawu hingga P Rotte, Samudera Hindia barat Sumatra, Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas, Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Perairan timur Bintan hingga Lingga, Laut Sulawesi, Perairan Kep Sangihe-Talaud, Laut Maluku, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua.

“Sementara untuk tanggal 27-28 Desember 2019 terjadi peningkatan gelombang laut setinggi 2,5-4 meter di Perairan Selatan Jawa Tengah hingga Sumbawa, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Sumba dan Laut Natuna Utara,” kata Dwikorita.

Dwikorita menambahkan, selama periode Posko Natal dan Tahun Baru, BMKG turut berperan aktif dalam kegiatan Posko Nataru Nasional di Kementerian Perhubungan, ASDP Pelabuhan Merak, 34 UPT provinsi, Posko gabungan di 13 pelabuhan dan 96 bandara

Dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjad. Berikut imbauannya:
a. Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh.
b. Tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir.
c. Waspada kenaikan tinggi gelombang.
d. Menunda kegiatan penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tinggi mereda Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG senantiasa membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui call center 021-6546318, follow twitter @infobmkg; aplikasi iOS dan android “Info BMKG”; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8448 seconds (0.1#10.140)