Muslim Afghanistan-Bangladesh di India Diminta Pergi ke Negara Islam

Senin, 23 Desember 2019 - 06:47 WIB
Muslim Afghanistan-Bangladesh di India Diminta Pergi ke Negara Islam
Menteri Transportasi India, Nitin Gadkar mengatakan, umat Muslim dari Afghanistan, Bangladesh dan Pakistan bisa pergi ke negara-negara Islam. Foto/Reuters
A A A
NEW DELHI - Pajabat di India membela mati-matian Undang-Undang Kewarganegaraan baru India yang sagat diskriminatif terhadap umat muslim.Baru-baru in Menteri Transportasi India, Nitin Gadkar menegaskan , umat Muslim dari Afghanistan, Bangladesh dan Pakistan bisa pergi ke negara-negara Islam.

Berbicara saat aksi dalam mendukung Undang-Undang Kewarganegaraan, Nitin mengatakan, umat Muslim dari Pakistan, Afghanistan, dan Bangladesh memiliki pilihan untuk pergi ke sebanyak 150 negara Islam di dunia. Sementara itu, papar Nitin, kaum minoritas di tiga negara itu tidak memiliki tempat selain India untuk mencari perlindungan

"Orang-orang Muslim yang datang dari tiga negara ini tidak disebut sebagai pengungsi, sementara orang Hindu, Jain, Parsis, Sikh, Kristen dan lain-lain disebut sebagai pengungsi," ucap Nitin, seperti dilansir Sputnik pada Senin (23/12/2019).

"Ada 100 hingga 150 negara yang mayoritas Islam, jika Muslim Pakistan, Afghanistan, dan Bangladesh ingin meninggalkan negara mereka, mereka dapat pergi ke sebanyak 150 negara. Tetapi orang-orang Hindu, Sikh, Jain, Parsi, Kristen tidak punya tempat lain, selain India," sambungnya.

Dia lalu mengatakan bahwa umat Hindu dan minoritas agama lainnya harus menghadapi penganiayaan di Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan, serta tidak punya tempat lain selain India.

"Ke mana mereka akan pergi, kecuali India? Mereka dihadapkan dengan banyak kekejaman, pembunuhan, pemerkosaan, dan penjarahan harta benda mereka. Ada pertobatan yang kuat," tambahnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2471 seconds (0.1#10.140)