Selamat Ulang Tahun Sepanjang 150,9 Meter Ini Ditulis dari Dodol Salak

Minggu, 22 Desember 2019 - 20:15 WIB
Selamat Ulang Tahun Sepanjang 150,9 Meter Ini Ditulis dari Dodol Salak
MURI mencatat tulisan selamat ulang tahun dari dodol salak sepanjang 150,9 meter sebagai tulisan terpanjang dari panganan dodol di Jogja Bay, Sleman, Minggu (22/12/2019). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
SLEMAN - Tulisan Selamat Ulang Tahun Jogja Bay ke-4 dari dodol salak sepanjang 150,9 meter tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai terpanjang dari makanan dodol. Executive Manager MURI Sri Widayati menyerahkan langsung penghargaan itu dan diterima wakil bupati Sleman Sri Muslimatun di Jogja Bay, Dusun Daengan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Minggu (22/12/2019).

Untuk membuat tulisan sepanjang 200 meter dengan lebar 7 centimeter (cm) dan lebar 1,5 cm itu mengunakan 1,560 ton buah salak. Kreasi ini merupakan hasil kerja sama Jogja Bay dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Merapi Edum Dusun Kemiri, Purwobinangun, Pakem, Sleman.

Sri Widayati mengatakan, pencatatan MURI tulisan dodol salak terpanjang ini telah melalui beberapa tahapan dan kajian, termasuk verifikasi. Secara umum untuk pencatatan MURI ada beberapa kriteria. Selain terpanjang, kriteria lainnya, di antaranya terbanyak, paling unik, dan langka.

"Untuk rekor pencatatan tulisan dodok salak terpanjang ini kami catat di urutan ke 9.380," kata Sri Widayati dalam sambutannya.

Sales Marketing Jogja Bay Waterpark, Bayu Nor Jatmiko mengatakan, pembuatan tulisan dari dodol salak ini bukan hanya untuk memeriahkan HUT Jogja Bay, tapi juga untuk menjaga kearifan lokal yaitu panganan dodol dari buah salak Sleman sekaligus mendukung Pemkab Sleman dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisata, baik dalam negeri maupun mancanegara. "Ini juga untuk mempromosikan buah asli Sleman, salak ke tingkat internasional," kata Bayu.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan, keterlibatan KWT Merapi Edum, Dusun Kemiri, Desa Purwobinaangun, Pakem dalam pembuatan tulisan terpanjang dari dodol salak ini diharapkan tidak hanya berhenti saat kegiatan ini, tapi yang lebih penting lagi dapat mendorong semangat para pelaku UMKM di Sleman dalam berinovasi dan berkreasi.

"Saya berharap akan muncul kreasi dan inovasi lagi dari para pelaku UMKM di Sleman," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.1697 seconds (0.1#10.140)