Hadiri Deklarasi Relawan Sekabel, Jokowi Teringat Masa Lalu

Minggu, 03 Februari 2019 - 17:00 WIB
Hadiri Deklarasi Relawan Sekabel, Jokowi Teringat Masa Lalu
Capres Jokowi saat menghadiri deklarasi dukungan relawan Sekabel Jokowi di objek wisata De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Minggu (3/2/2019). FOTO/SINDOnews/ARY WAHYU WIBOWO
A A A
KARANGANYAR - Calon Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) kembali teringat masa lalunya saat menghadiri deklarasi dukungan dari relawan Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) Jokowi. Sebelum menjadi pejabat publik, Jokowi adalah seorang pengusaha kayu.

"Saya sangat menghargai sekali. Ini mengingatkan pada pekerjaan yang saya geluti hampir 18 tahun," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam deklarasi dukungan relawan Sekabel Jokowi di objek wisata De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Minggu (3/2/2019).

Mengawali sambutannya, Jokowi menyapa satu persatu bagian bagian pekerjaan dalam dunia usaha perkayuan. Mulai dari eksportir, tukang kayu, tukang amplas, operator mesin, hingga tukang packing. (Baca Juga: Koalisi Alumni Diponegoro Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf Amin)

Jokowi mengingatkan 2 bulan lagi bakal berlangsung Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan menentukan arah bangsa ke depan. Saat ini, banyak sekali semburan semburan fitnah dan kebohongan yang ada di mana-mana.

"Semburan kedustaan ada di mana-mana, yang benar di balik jadi salah. Yang salah di balik menjadi hal yang benar," katanya.

Dirinya sudah empat tahun diam karena hanya fokus bekerja. Namun kini, dia menegaskan sudah saatnya untuk menjawab.

Ketua Umum Sekabel Jokowi, Setyo Wisnu Broto mengklaim ada 11 juta anggota relawan Sekabel Jokowi yang siap memberikan dukungan dalam Pilpres mendatang.

"Kami bersatu dan solid, generasi kedua telah kami munculkan. Generasi milenial," tandas Wisnu.

Diakuinya, saat ini banyak hoaks bertebaran yang mengakibatkan hubungan masyarakat yang harmonis menjadi panas. Sehingga, seluruh relawan dan masyarakat harus bersatu padu melawan hoaks.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.8683 seconds (0.1#10.140)