Anak Mantan Bupati Kendal Bersaing Rebut Rekomendasi PDIP

Minggu, 22 Desember 2019 - 13:15 WIB
Anak Mantan Bupati Kendal Bersaing Rebut Rekomendasi PDIP
Falah Widya Yoga Pratama usai mengikuti fit and proper test di Panti Marhaen Semarang, Sabtu (21/12/2019). Foto/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Putra mantan Bupati Kendal Widya Kandi, Falah Widya Yoga Pratama ikut meramaikan bursa Bakal Calon Bupati Kendal periode 2020-2025. Falah bersaing memperebutkan rekomendasi dengan sejumlah tokoh yang juga mendaftar di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Beberapa figur yang saat ini mendaftar sebagai balon bupati seperti mantan Ketua DPRD Jateng Murdoko dan petahana Bupati Mirna Anisa yang belakangan diketahui juga mendaftar sebagai balon bupati melalui DPD PDI Perjuangan Jateng.

Falah tergerak mencalonkan diri sebagai Bupati Kendal setelah melihat capaian kinerja bupati saat ini yang kurang memuaskan. Menurutnya, pembangunan di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang ini yang belum sesuai yang diharapkan masyarakat.

"Salah satu contoh adalah KIK (Kawasan Industri Kendal), orang hanya melihat depannya saja, dalamnya tidak berjalan semestinya sesuai harapan," kata Falah usai mengikuti Fit and Propertest di Panti Marhaen Semarang, Sabtu (21/12/2019).

Dia menjelaskan, hingga saat ini KIK tidak banyak memberi manfaat untuk masyarakat Kendal. Kawasan ini tidak mampu mengangkat perekonomian masyarakat. "Tidak bisa menyerap tenaga kerja, tujuan kita kan masyarakat kendal ya (kerja) di Kendal," katanya.

Selain itu, dia menilai sektor pariwisata juga tidak berkembang. Destinasi wisata di Kendal tidak lagi menjadi tujuan masyarakat untuk berlibur karena tidak diurus dan dikelola dengan baik. Padahal potensi kepariwisataan Kendal memiliki potensi yang sangat besar.

"Saat saya mendatangi tempat wisata seperti Pantai Boom, Sikucing kondisinya tidak terurus, promosinya tidak ada," ungkapnya.

Sekarang ini, pihaknya sudah melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda. Hal ini mengingat pemuda khususnya kaum milenial yang jumlahnya sangat banyak akan menjadi pemilih potensial pada Pilkada 2020 mendatang.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5114 seconds (0.1#10.140)