Gunung Merapi Dua Kali Semburkan Lava Pijar

YOGYAKARTA - Gunung Merapi masih saja mengeluarkan lava pijar. Sejak pukul 06.00-12.00 WIB diketahui terdapat 6 kali guguran dengan durasi 14-62 detik.

Sedangkan berdasarkan data dari CCTV Srunen teramati dua kali guguran lava ke arah tenggara yaitu di hulu kali Gendol dengan jarak luncur 400-600 m.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan Gunung Merapi memang masih terus melakukan aktivitas vulkanik. Kendati demikian semua masih dalam tingkat rendsh sehingga belum ada krnsikan status. "Hampir setiap hari menunjukkan aktivitas keluarnya lava pijar. Namun masih kecil sehingga status masih waspada," terangnya kepada wartawan, Minggu (2/2/2019).

Dia berharap semua masyarakat tetap tenang dan untuk warga yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) III tetap bisa menjalankan aktivitas seperti biasa. "Hanya saja jarak sampai dengan 3 km dari puncak merapi harus dikosongkan dari semua aktivitas warga," ulasnya.

Dilanjutkannya, semua informasi berkaitan dengan aktivitas Merapi akan disampaikan secara berkala melalaui media sosial resmi BPPTKG, baik twitter,instagram, serta facebook. "Semua bisa diikuti. Namun jika memang ada hal penting kami akan sampaikan melalui press release," ucapnya.

Sebelumnya pada tanggal 1 Februari tercatat 4 kali guguran lava pijar ke arah kali Gendol dengan jarak luncur 200-850 meter dengan durasi antara 20 - 88 detik. Kendati demikian sejak terjadi luncuran awan panas pada 29 Januari lalu, belum terlihat adanya awan panas kembali yang keluar dari perut Merapi.(Baca Juga: Gunung Merapi Lontarkan Lava Pijar 4 Kali ke Arah Kali Gendol(nun)