Liburan Natal dan Tahun Baru, Exit Tol Salatiga Rawan Macet

Jum'at, 20 Desember 2019 - 13:20 WIB
Liburan Natal dan Tahun Baru, Exit Tol Salatiga Rawan Macet
Sejumlah mobil saat melintasi gerbang tol Salatiga. Foto/IST
A A A
SALATIGA - Polres Salatiga telah melakukan monitoring jalur mudik Natal dan Tahun Baru 2020. Setidaknya ada beberapa titik rawan kecelakaan dan kemacetan, salah satunya adalah kawasan exit tol Tingkir, Salatiga.

Waka Polres Salatiga Kompol Kristanto Budi Nursetya menyatakan, pada musim liburan Natal dan Tahun Baru 2020 ada peningkatan volume kendaraan yang melintas di wilayah Salatiga, termasuk di jalan tol. Karena itu, persimpangan jalan di jalur padat kendaraan bermotor seperti exit tol Tingkir rawan terjadi kemacetan.

"Exit tol Salatiga tetap menjadi kawasan rawan macet lantaran jalan pertemuan dengan exit tol, yakni jalan Salatiga-Suruh, Kabupaten Semarang sempit. Medan jalan tersebut hanya dua lajur sehingga akan terjadi penumpukan kendaraan di persimpangan jalan exit tol," katanya, Jumat (20/12/2019).

Guna mengantisipasi kemacetan pada arus mudik Natal dan tahun baru 2020 nanti, Polres Salatiga telah menyiapkan rekayasa jalur. Adapun rekayasa jalur yang akan diterapkan apabila terjadi kemacetan di kawasan exit tol Tingkir adalah jalan raya Salatiga-Suruh arah Sragen akan diprioritaskan dan dibuat satu jalur. Sedangkan jalur dari arah Sragen menuju Tingkir akan lewat jalur alternatif melalui Senjoyo, Tegalwaton tembus di Cebongan.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga memprediksi pada musim liburan Natal dan Tahun Baru, volume kendaraan bermotor yang melintas di wilayah Salatiga akan meningkat hingga 3,5%. Prediksi tersebut didasarkan pada data volume kendaraan bermotor yang melintas di Salatiga pada musim liburan yang sama tahun lalu.

"Tahun lalu ada kenaikkan 3,5% atau sebanyak 16.586 kendaraan masuk Salatiga. Pada musim liburan Natal dan Tahun Baru 2020, kami memprediksan volume kendaraan meningkat sekitar 3,5%," kata Kepala Dishub Kota Salatiga Sidqon Effendi.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.8697 seconds (0.1#10.140)