Pemkab Kendal Intensifkan Fogging, Cegah DBD di Wilayahnya

Sabtu, 02 Februari 2019 - 12:48 WIB
Pemkab Kendal Intensifkan Fogging, Cegah DBD di Wilayahnya
Pemkab Kendal intensifkan fogging, cegah DBD di wilayahnya. Foto/iNewsTV/Eddie Prayitno
A A A
KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal Jawa Tengah mengintensifkan fogging di sejumlah wilayah. Fogging dilakukan di wilayah yang warganya sudah terjangkit demam berdarah untuk mengurangi penyebaran penyakit ini.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kendal hingga Sabtu (2/2/2019) siang, tercatat 13 pasien dirawat di rumah sakit di Kendal. Dinkes mencatat kasus demam berdarah di Kabupaten Kendal Jawa Tengah mengalami kenaikan dibandikan tahun sebelumnya.

Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Muntoha mengatakan, selama bulan Januari tahun 2018 lalu ada 8 kasus DBD dan tidak ada korban jiwa. "Sedangkan pada Januari tahun 2019 ini, ada sebanyak 13 kasus," tuturnya.

Mengurangi penyebaran nyamuk aedes aegypti, Dinas Kesehatan mengintensifkan penyemprotan atau fogging. Fogging dilakukan di Dukuh Tegalpolo Desa Sumbersari Ngampel. Menurut warga setempat, di desanya sudah ada yang positif terkena DBD.

"Sehingga warga minta agar dilakukan fogging. Dengan adanya fogging, masyarakat merasa terbantu dan lebih tenang, karena bisa mencegah perkembangan jentik nyamuk," tutur Gunawan warga Desa Sumbersari Ngampel Kendal.

Ada beberapa desa yang digalakkan fogging untuk mencegah berkembangnya nyamuk penyebab DBD. Selain pengasapan itu, juga dilakukan penyuluhan pada masyarakat agar lebih waspada dan mengetahui ciri-ciri orang yang terserang dan terindikasi DBD.

Dari 13 kasus yang tersebar di empat kecamatan yakni di Kecamatan Kota Kendal, Brangsong, Ngampel, Sukorejo, belum ada korban jiwa yang meninggal dunia. Namun tidak menutup kemungkinan akan bertambah pasien DBD lagi.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.8416 seconds (0.1#10.140)