Perayaan Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan Keandalan Pasokan Listrik di Jateng

SOLO - General Manager PT PLN Persero Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta Feby Joko Priharto memastikan kesiapan keandalan pasokan listrik di wilayahnya selama Natal dan Tahun Baru.

“Untuk Propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, kami menyiapkan 79 posko siaga unit layanan yang ada di semua unit pelayan pelanggan di kabupaten. Kemudian 13 posko di unit pelayanan pelanggan di tingkat area, dan 3 posko pengatur distribusi yang bertugas mengendlikan operasi aistem distribusi di seluruh Jawa Tengah dan Yogyakarta,” Feby Joko Priharto di Solo, Kamis (19/12/2019). Sehingga total terdapat posko 94 unit.

Kemudian di kantor induk Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta di Jatingaleh, Semarang, juga terdapat posko yang beroperasi 24 jam. Tempat tempat umum, seperti gereja yang digunakan untuk perayaan natal, mall, bandara, stasiun menjadi prioritas layanan agar masyarakat nyaman selama perayaan natal dan tahun baru.

Jalan tol Trans Jawa juga menjadi perhatian. Sebanyak lima posko didirikan di rest area guna membantu masyarakat dalam perjalanannya melewati tol. “Kami menghimbau masyarakat untuk menjaga aset kelistrikan karena obyek vital. PLN tidak bisa sendiri dan butuh bersama sama masyarakat untuk aktif,” urainya. Jika ada daerah yang rawan, seperti pohon yang rawan tumbang, keropos atau miring, diharapkan segera dilaporkan agar segera diatasi.

Sebab kemampuan PLN dalam mengetahui setiap detail lokasi terdapat keterbatasan. Sehingga sebelum terjadi sesuatu yang mengakibatkan listrik padam, maka terlebih dahulu dapat diatasi. Sehingga pemadaman tidak perlu terjadi atau berlama lama. Sekitar 3.341 personil dikerahkan guna memastikan keandalan pasokan listrik di Jateng dan Yogyakarta selama natal dan tahun baru.

14 unit tim petugas dalam keadaan bertegangan (PDKB) juga disiapkan untuk keperluan perbaikan jaringan listrik tanpa perlu pemadaman. Pihaknya juga menyiapkan travo mobile 79 unit, genset 157 unit, dan UPS mobile 4 unit juga disiapkan untuk menjaga pasokan listrik tetap aman. Selama Natal dan Tahun Baru 2020, PLN memfokuskan pengamanan prioritas untuk tempat ibadah gereja, pengamanan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dengan nyaman.

Selain di gereja PLN juga mengamankan kelistrikan di beberapa titik lokasi penting lainnya, misalnya bandara, stasiun, terminal, kantor pemerintahan, dan beberapa lokasi wisata. Plt Komisaris Utama PLN Persero Ilya Avianti mengatakan, dalam setiap kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh petugas PLN, hendaknya senantiasa melaksanakan komitmen budaya K3, karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia.

Untuk Mendukung pengamanan keandalan pasokan tenaga listrik, maka peralatan kerja dan Alat Pelindung Diri harus selalu dalam kondisi yang baik dan siap digunakan. “Demikian juga petugas harus mematuhi Standard Operational Procedure (SOP) yang sudah ditetapkan," terang Ilya Avianti. Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk waspada dalam menghadapi musim penghujan.

Kondisi cuaca belakangan sangat rentan menyebabkan adanya gangguan listrik. Ia berharap masyarakat juga ikut bekerja sama dengan pihaknya untuk melaporkan apabila terjadi gangguan listrik ataupun yang berpotensi menimbulkan gangguan.