Mantan Wapres Jusuf Kalla Terima HB IX Award 2019 dari UGM

YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memberikan penghargaan Hamengkuwono (HB) IX Award kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (19/12/2019). HB IX Award diberikan pada puncak peringatan Dies Natalis ke-70 dan Lustrum ke-14 UGM di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM.

UGM memilih Jusuf Kalla menerima penghargaan HB IX Award karena dinilai sebagai tokoh yang berjasa dalam bidang sosial kemasyarakatan. Kiprahnya memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas berpikir dan kesejahteraan masyarakat serta berperan aktif bagi kemajuan, kemakmuran dan perdamaian umat manusia.

Rektor UGM Prof Panut Mulyana mengatakan, HB IX Award ini diberikan setiap tahun kepada sosok yang memiliki jiwa nasionalisme sebagaimana HB IX, yaitu memiliki sifat mulia dan berjasa besar kepada masyarakat bangsa dan negara. Tahun ini diberikan kepada Jusuf Kalla karena sebelum menjadi menteri, wakil presiden dua kali, dan setelah selesai menjadi wapres terus bergerak di bidang kemanusian.

Jusuf Kalla dikenal sebagai juru damai, ujung tombak penyelesaian konflik, dan tidak pernah kehilangan solusi dalam memecahkan persoalan bangsa. Karenanya sosoknya layak dan patut mendapat penghargaan.

"Itulah pertimbangan UGM melalui pertimbangan Dewan Guru Besar dalam pemberian Hamengkubuwono IX Award ini," kata Panut, Kamis (19/12/2019).

Panut menambahkan, pemberian HB IX Award juga karena Jusuf Kalla dinominasikan Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar. Unhas menyampaikan Jusuf Kalla adalah sosok yang layak dan patut untuk menerima penghargaan HB IX Award 2019.

Jusuf Kalla menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika UGM yang telah memilihnya menerima HB IX Award. Penghargaan yang diterima membawa kebanggaan tersendiri, terlebih melihat sejarah HB XI dan Gadjah Mada. Untuk itu, dia akan terus berusaha meningkatkan pengabdian untuk kemajuan bangsa dan negara. Apalagi tidak mudah menjadi sosok seperti HB X.

"HB IX merupakan tokoh besar yang berjuang dan mempertahankan kemerdekaan. Begitu pun Gadjah Mada dalam sejarahnya selalu berusaha mempersatukan Nusantara. Penghargaan ini suatu hal yang sangat berarti dan penting bagi saya," katanya.