Tanah Ambles Kembali Terjadi di Gunungkidul

Jum'at, 01 Februari 2019 - 21:47 WIB
Tanah Ambles Kembali Terjadi di Gunungkidul
Tanah ambles terjadi di Dusun Dadapan, Desa Petir, Kecamatan Rongkop. FOTO/SINDOnews/Suharjono
A A A
GUNUNGKIDUL - Tanah ambles atau fenomena alam yang juga disebut sink hole kembali terjadi di Gunungkidul . Kali ini, tanah ambles terjadi di Dusun Dadapan, Desa Petir, Kecamatan Rongkop.

Sebuah amblesan tanah dengan diameter 1 meter dan kedalaman enam meter muncul di lahan pertanian warga. Wargapun khawatir amblesan tanah akan melebar sehingga membahayakan warga yang beraktivitas di ladang.

Pemilik lahan pertanian yang ambles Sujoko menuturkan, amblesnya tanah ladang miliknya diketahui Kamis (31/1/2019).Waktu itu dia ke ladang untuk menyiangi tanaman dan mencari makanan untuk ternaknya. "Tau-tau sudah ambles. Dalamnya ada enam meter," tuturnya kepada wartawan, Jumat (1/2/2019).

Dikatakannya, sebelum tanah ladang miliknya ambles, sejak Rabu (30/1) di wilayahnya diguyur hujan deras. Dia menduga hujan deras itulah yang menyebabkan terjadinya tanah ambles di ladang jagung miliknya. "Kami sementara menjauh dari lokasi karena tanah sekitarnya juga menipis rawan ambles, sambil menunggu langkah BPBD," terangnya.

Saat ini di areal tanah ambles dipasangi garis polisi. Hal ini menjaga warga agar tidak mendekat karena sangat berbahaya apabila terjadi amblesan di sekitarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki mengatakan, kemunculan lubang seperti di Desa Petir ini merupakan hal yang biasa. Ini lantaran kondisi geografis Gunungkidul merupakan perbukitan karst.

"Untuk saat ini sudah dipasang garis polisi agar masyarakat tidak beraktivitas di sekitarnya. Catatan kami biasanya di tempat itu sebelumnya memang daerah yang dulu ada cekungan kemudian dalam waktu yang lama tertimbun tanah," katanya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6236 seconds (0.1#10.140)