Dua Warga Tenggelam Terseret Arus Pantai Slili

GUNUNGKIDUL - Keganasan ombak laut selatan Gunungkidul memakan korban. Sore tadi, dua warga tenggelam di Pantai Slili akibat terjangan ombak besar dan arus balik yang cepat.

Dua korban masing-masing diketahui bernama Ahmad Mustofa, 20, wisatawan asal Semarang Jawa Tengah serta Pardi, 45 warga Pulegundes, Sidoharjo, Tepus Gunungkidul pemilik persewaan body boat di pantai tersebut.

Informasi yang diperoleh Tim SAR menyebutkan peristiwa ini berawal ketika Ahmad Mustofa bermain body boat sendirian di pantai tersebut. Lantaran terlalu asyik bermain di atas body boat, tiba tiba ombak besar menerjang dengan posisi tegak lurus garis pantai. Kondisi ini menimbulkan arus baik yang cepat dan menggulung korban.

Melihat ada korban, Pardi langsung berusaha memberikan pertolongan. Namun sayang saat dia berenang diapun terseret ombak.

Sekretaris SAR wilayah II Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan, mendengar laporan ada dua warga terseret ombak, upaya melakukan pencarian langsung dilakukan. Pencarian dengan menggunakan kapal serta alat selam dilakukan "Keduanya terseret arus cepat atau rip current, sehingga terseret ke tengah," terangnya kepada wartawan Rabu (18/12/2019) petang.

Dijelaskannya sejak kejadian pukul 15.30 WIB, pihaknya terus berusaha mencari titik keberadaan kedua korban. Namun hingga petang hari keberadan kedua korban belum ditemukan. "Upaya sudah maksimal kita lakukan, semua personel SAR kita libatkan. Namun belum berhasil ditemukan," katanya.

Setelah upaya maksimal dilakukan, akhirnya upaya pencarian terpaksa dihentikan. "Agenda akan kita lanjutkan besok pagi," imbuh dia. Dia berharap wisatawan berhati hati dengan kondisi laut selatan. "Ombak sedang tidak bersahabat, kami berharap wisatawan berhati-hati," pungkasnya.