Libur Akhir Tahun, Pertamina Tambah Stok BBM dan Elpiji di Solo Raya

Rabu, 18 Desember 2019 - 16:40 WIB
Libur Akhir Tahun, Pertamina Tambah Stok BBM dan Elpiji di Solo Raya
Sales Area Manager Yogyakarta dan Surakarta, Pertamina MOR IV Jawa Tengah dan Yogyakarta, Pande Made Adi Suryawan saat memberikan keterangan pers terkait persiapan stok BBM dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru di Solo, Rabu (18/12/2019). Foto/SINDOn
A A A
SOLO - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Yogyakarta memperkuat stok bahan bakar minyak dan elpiji di Solo Raya guna menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2020. Stok gasoline ditambah hingga 15% dan elpiji 9% dari rata-rata normal.

Stok gasoline rata-rata harian normal sebesar 2.495 kiloliter, ditambah menjadi menjadi 2.868 kiloliter di wilayah Solo Raya yang meliputi Kota Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, Sragen, Solo, dan Karanganyar. Sementara untuk stok elpiji rata-rata harian normal sebesar 729 metric ton, ditambah menjadi 793 metric ton di Solo Raya.

"Pertamina membentuk satgas (satuan tugas) yang akan dimulai 18 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 untuk mengoptimalkan penyaluran BBM di Jawa Tengah, khususnya di wilayah Solo Raya," kata Sales Area Manager Yogyakarta dan Surakarta, Pande Made Adi Suryawan, di Solo, Rabu (18/12/2019).

Penambahan stok elpiji, lanjutnya, terdiri dari penambahan elpiji PSO sebanyak 9% dari rata-rata normal yaitu 673 metric ton menjadi 730 metric ton dan elpiji non-PSO sebanyak 16% dari 44 metric ton menjadi 51 metric ton. Sedangkan kenaikan konsumsi tertinggi produk BBM jenis gasoline, diprediksi terjadi pada produk Pertamax dan Pertamax Turbo dengan masing-masing persentase sebesar 18% dan 20%.

"Pertamax diprediksi naik dari rata-rata normal sebesar 399 kiloliter menjadi 471 kiloliter, dan Pertamax Turbo dari 9,39 kiloliter menjadi 11,27 kiloliter," katanya.

Untuk produk BBM jenis gasoline diperkirakan akan turun -10% dikarenakan banyak industri yang akan libur. Kesiapan Satgas Pertamina MOR IV tahun ini mendapat tantangan baru karena arus wisatawan yang akan datang ke Jawa Tengah menggunakan jalur darat diprediksi akan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

"Semenjak dibukanya tol Trans Jawa, wilayah kerja Pertamina MOR IV di Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi favorit bagi masyarakat yang ingin berlibur akhir tahun karena dapat dijangkau dengan mobil pribadi secara cepat," katanya.

Selain menambah stok, pihaknya juga mengoptimalkan pelayanan BBM dan elpiji di seluruh wilayah operasional. Untuk pelayanan di jalan tol trans Jawa (utara), Pertamina menyiapkan sebanyak 21 titik pelayanan BBM. Yakni sebanyak 6 titik kios Mobile Dispencer, 4 titik kios kemasan, 4 titik SPBU modular dan 7 titik SPBU regular. Sedangkan untuk di jalur selatan Pertamina akan menyediakan 2 titik kios kemasan dan 2 Pertashop. Strategi memperkuat ketahanan distribusi dengan menyiagakan selama 24 jam supply point BBM. Yaitu 7 terminal BBM (fuel terminal) dengan didukung 458 armada mobil Tangki.

Demikian pula dengan elpiji, yaitu dengan menyiagakan 2 depot elpiji selama 24 jam dan juga di dukung oleh 22 Stasiun Pusat Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) untuk siaga selama masa libur. Guna memperkuat layanan penyaluran BBM dan elpiji di masa libur akhir tahun, Pertamina telah mengkondisikan lembaga penyalur baik SPBU dan pangkalan elpiji untuk melayani masyarakat. Sebanyak 868 SPBU yang berada di lokasi strategis (jalur mudik dan wisata) telah dikoordinasikan untuk beroperasi selama 24 jam.

Sebanyak 4.755 Pangkalan elpiji PSO serta 490 outlet elpiji Non PSO di Jawa Tengah akan tetap buka di hari libur dengan mempertimbangkan waktu ibadah. Untuk wilayah Solo Raya terdapat 8.627 pangkalan reguler dan 890 pangkalan satgas.

"Secara keseluruhan kami telah siap untuk melayani konsumen BBM dan elpiji. Serta penumpang maskapai penerbangan selama hari raya Natal dan libur Tahun Baru 2020," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9710 seconds (0.1#10.140)