Bripda Wisnu Video Call dengan Orang Tua Sebelum Tersambar Petir

Rabu, 18 Desember 2019 - 09:30 WIB
Bripda Wisnu Video Call dengan Orang Tua Sebelum Tersambar Petir
Ba Satbrimob Polda Jateng Bripda Wisnu Mukti S sempat video call dengan orang tua sebelum tersambar petir saat pelatihan di puncak Gunung Ringgit, Pasuruan. FOTO/TWITTER/@DivHumas_Polri
A A A
MAGELANG - Kepergian Bripda Wisnu Mukti S meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabatnya, termasuk kakak sepupu dari almarhum Wisnu, Suryanto. Dia mengungkapkan bahwa almarhum sebelum mengalami musibah, sempat melakukan panggilan video dengan kedua orang tuanya, R Sukacak dan Maryati.

"Dia (Wisnu) selalu mengabari keluarga lewat video call (panggilan video). Jika ada waktu luang, ia sempatkan untuk video call bapak dan ibunya," kata Suryanto di sela kedatangan jenazah Bripda Wisnu Mukti S di Dusun Sanden, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Magelang, Selasa (17/12/2019).

Dia mengungkapkan, dua hari sebelum kejadian, anggota Satbrimob Polda Jateng itu meminta doa restu kepada keluarga akan mendaki gunung. "Dua hari lalu, ia video call, meminta restu kepada orang tuanya untuk naik gunung. Waktu penyeberangan saat itu sudah selesai, dia meminta doa mau naik gunung," ungkapnya. (Baca Juga: Polda DIY Benarkan Siswa Polisi Tersambar Petir Asal DIY)

Seperti diketahui, almarhum Bripda Wisnu Murti S adalah satu dari tiga peserta didik Dasar Bintara dan Dasar Perwira dari Pusdik Brimob Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur yang meninggal dunia akibat tersambar petir saat menjalani pelatihan di puncak Gunung Ringgit, Pasuruan, Senin (16/12/2019).

Sementara, suasana haru dan duka menyelimuti kedatangan peti jenazah Bripda Wisnu yang digotong tujuh anggota Brimob di rumah duka. Meski di bawah guyuran hujan, suasana khidmat mengiringi jenazah dibawa dan disalatkan di musala dusun setempat hingga menuju tempat pemakaman.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0102 seconds (0.1#10.140)