Tertimpa Rumpun Bambu, Rumah Warga Temanggung Rusak
A
A
A
TEMANGGUNG - Rumpun bambu di ladang milik Wahidin (65) yang berada di Dusun Mlobo RT 01/RW 03 Desa Karangwuni, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung longsor dan menimpa atap rumah yang berada di bawahnya. Akibatnya, rumah milik Suparman (68) itu rusak.
Plt Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi menjelaskan, peristiwa tanah longsor di Dusun Mlobo terjadi pada Kamis (31/1/2019) sekitar pukul 15.45 WIB. Tanah ladang dan rumpun bambu tersebut longsor karena tergerus arus air hujan.
"Kondisi tanah gembur dan rawan longsor, sehingga saat terjadi hujan deras, rumpun bambu longsor," kata Gito, Jumat (1/2/2019).
Menurut dia, volume material longsor mencapai 25 meter dengan ketinggian 5 meter. Sebagian material longsor masih menggantung.
"Sejak tadi pagi warga bersama personel BPBD dan relawan kerja bakti membersihkan material longsor," ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp5 juta. (Baca Juga: Rumah Diterjang Angin Kencang, Satu Keluarga di Temanggung Mengungsi)
Plt Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi menjelaskan, peristiwa tanah longsor di Dusun Mlobo terjadi pada Kamis (31/1/2019) sekitar pukul 15.45 WIB. Tanah ladang dan rumpun bambu tersebut longsor karena tergerus arus air hujan.
"Kondisi tanah gembur dan rawan longsor, sehingga saat terjadi hujan deras, rumpun bambu longsor," kata Gito, Jumat (1/2/2019).
Menurut dia, volume material longsor mencapai 25 meter dengan ketinggian 5 meter. Sebagian material longsor masih menggantung.
"Sejak tadi pagi warga bersama personel BPBD dan relawan kerja bakti membersihkan material longsor," ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp5 juta. (Baca Juga: Rumah Diterjang Angin Kencang, Satu Keluarga di Temanggung Mengungsi)
(amm)