Prajurit TNI Diminta Instrospeksi Diri Sebagai Tentara Rakyat

Senin, 16 Desember 2019 - 17:16 WIB
Prajurit TNI Diminta Instrospeksi Diri Sebagai Tentara Rakyat
Pangdam IV Diponegoro Mayjen Muxhammad Effendi menanam pohon di lapangan desa Patuk, Kecamatan Patuk Gunungkidul dalsm peringatan Hari Juang TNI AD (16/12/2019). FOTO : SINDOnews/Suharjon
A A A
GUNUNGKIDUL - Kodam IV Diponegoro menggelar puncak hari juang TNI AD di Desa Patuk, Kecamatan Patuk, Gunungkidul. Dalam kegiatan tersebut, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Muchammad Effendi meminta prajurit TNI AD untuk introspeksi sebagai bagian dari tentara rakyat.

"Hari Juang TNI AD diambil dari peristiwa Palagan Ambarawa. Saat itu TNI bersama-sama komponen negara bisa mengusir penjajah. Makanya kita harapkan semua prajurit TNI introspeksi diri, memiliki jati diri sebagai tentara rakyat," terangnya di sela-sela peringatan Hari Juang TNI AD di Lapangan Desa Patuk, Gunungkidul Senin (16/12/2019).

Dijelaskannya, dengan semangat TNI adalah tentara rakyat, maka menjadi kewajiban bahwa TNI harus membela rakyat. Tanpa ada komponen bangsa, maka TNI tidak akan tegak sampai sekarang. "Makanya kita sebar slogan besar, TNI adalah kita, milik semua komponen anak bangsa," katanya.

Dalam puncak Hari Juang TNI AD tersebut, berbagai agenda dilakukan. Mulai dari bakti sosial pemberian paket sembako dan juga pertunjukan atraksi tiga pesawat TNI AU menjadi bagian dari kegiatan tersebut. Ribuan warga tumplek di lapangan meskipun dalam guyuran hujan.

Beberapa hadiah doorprize juga menjadi magnet masyarakat seperti sepeda motor serta sepeda gunung.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6892 seconds (0.1#10.140)