4.000 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Johor Bahru

Minggu, 15 Desember 2019 - 23:23 WIB
4.000 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Johor Bahru
Dampak banjir yang melanda Johor Bahru. FOTO/Bernama
A A A
JOHOR BAHRU - Ribuan orang mengungsi akibat banjir di negara bagian Johor, Malaysia. Jumlah pengungsi telah meningkat secara dramatis, Minggu (15/12). Kondisi ini terjadi setelah hujan lebat terus menerus mengguyur daerah itu selama dua hari terakhir.

Seperti dilaporkan Channel News Asia, pada Minggu pagi, jumlah orang yang dievakuasi dari rumah mereka berjumlah 3.835 di wilayah selatan Johor. Ketua komite pemerintah, kesejahteraan kota, dan lingkungan, Tan Tan Choon mengatakan, jumlah korban terus meningkat dibandingkan satu hari sebelumnya.

Pada Sabtu (14/12), tercatat ada 2.853 pengungsi yang berasal dari 770 keluarga. Menurutnya, hujan lebat juga telah menyebabkan banjir di wilayah Batu Pahat. Namun, pusat evakuasi sementara di balai komunitas Kampung Melayu Batu Empat Paloh di Kluang, telah ditutup pada jam 9 malam.

“Semua pengungsi saat ini ditempatkan di 52 pusat penampungan. Distrik Mersing mencatat jumlah pengungsi tertinggi, yakni 1.262 jiwa dari 352 keluarga, diikuti oleh Kota Tinggi dengan 1.071 orang dari 267 keluarga," kata Choon.

Di Kota Tinggi, empat jalan yang terkena dampak, yaitu Jalan Batu 18, Jalan Ladang Pasir Logok-Ladang Bukit Berkelompok, Jalan Ladang Bukit Payong dan Jalan Kampung Mawai Lama masih tidak dapat diakses oleh semua kendaraan, katanya.

Menurutnya, Departemen Meteorologi Malaysia telah mengeluarkan peringatan cuaca bahaya (merah) untuk Mersing dan Kota Tinggi. Sementara peringatan cuaca buruk (oranye) untuk Segamat, Muar, Batu Pahat, Kluang, Pontian, Kulai dan Johor Bahru, dan tingkat waspada (kuning) peringatan untuk Tangkak.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3500 seconds (0.1#10.140)