Bangkai Penyu Berbobot 15 Kg Ditemukan di Pinggir Pantai Somandeng

GUNUNGKIDUL - Seekor bangkai penyu besar ditemukan di Pantai Somandeng, Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Penyu dengan lebar cangkang sekitar 20 cm dengan berat 15 Kg tersebut langsung dievakuasi tim SAR Pantai Baron dan di kubur di dekat lokasi penemuan.

Sekretaris SAR Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, penemuan penyu tersebut diketahui dari laporan wisatawan yang melihat penyu yang sudah mati dan mengapung di pinggir pantai. Kemudian petugas mendatangi lokasi dan melihat penyu sudah berada di pasir bibir pantai.

"Kami langsung angkat. Untuk jenis belum bisa kami ketahui. Hanya berat 15 kg. Ini kemungkinan masih bisa besar lagi," terangnya kepada wartawan Minggu (15/12/2019).

Surisdiyanto mengatakan, pihaknya sudah menerima penjelasan mengenai penyu yang ada di sebagian besar Pantai di Gunungkidul yang termasuk binatang dilindungi. Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Pemanfaatan jenis satwa dilindungi termasuk penyu hanya diperbolehkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan dan penyelamatan jenis satwa yang bersangkutan.

"Kita berusaha memberikan sosialisasi kepada nelayan dan wisatawan untuk tidak menganggu habitat penyu tersebut. Namun memang kami tidak tahu penyebab matinya penyu yang akhirnya kita kubur tersebut," ulasnya.

Untuk melindungi populasi penyu dan menjaga habitat yang ada di sepanjang pantai di Gunungkidul sudah ditetapkan beberapa pantai konservasi penyu. Di antaranya adalah Pantai Watunene, Pantai Kayu Arum, Pantai Ngrumput, Wohkudu, Pantai Porok, Seruni, Sanglen, Jungwok, Wediombo, Dadapaan, Sedahan dan Pantai Krokoh.