Akhirnya Rampung, Begini Rentetan Proses Evakuasi KA Terguling di Blora

Sabtu, 14 Desember 2019 - 06:03 WIB
Akhirnya Rampung, Begini Rentetan Proses Evakuasi KA Terguling di Blora
Petugas sedang menata bantalan beton di rel kereta api setelah KA pengangkut semen terguling di Stasiun Doplang, Blora, Jumat (13/12/2019). FOTO/iNews
A A A
BLORA - Proses evakuasi 10 gerbong kereta api (KA) pengangkut semen yang terguling di Stasiun Doplang Blora membutuhkan perjuangan keras. Sejumlah petugas dan beragam peralatan dikerahkan ke lokasi kejadian.

Menejer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro mengatakan, upaya normalisasi jalur KA di Stasiun Doplang terus dilakukan mulai terjadinya musibah tergulingnya kereta pada Kamis siang hingga Jumat (12-13/12/2019) malam.

"Setelah (Jumat 13 Desember) pukul 02.50 WIB, jalur 2 terbebas dari material gerbong yang tergelincir, petugas KAI bergegas menata bantalan beton dan rel yang sudah dipersiapkan," kata Krisbiyantoro.

"Upaya keras ini berhasil menyambungkan kembali jalur 2 di emplasement Stasiun Doplang sebagai jalur hulu dengan jalur lainnya pada pukul 05.30 WIB," katanya.

Pada saat yang sama evakuasi gerbong-gerbong terus dilakukan dengan bantuan 2 unit crane dengan kapasitas angkat masing-masing 100 ton. Selain itu, pengisian dan pemadatan batu balas kricak di jalur 2 juga dikebut agar dapat segera digunakan kembali melayani operasional KA.

"Dan pada pukul 07.00 WIB (kemarin) dinyatakan bisa dilewati KA dengan kecepatan terbatas 5 km/jam dengan diuji coba gerakan langsiran kereta pertolongan dan gerbong datar. Dengan berhasilnya dilewati jalur 2 tersebut, maka Stasiun Doplang siap melayani operasi KA kembali,” katanya.

KA pertama yang berhasil melintas yakni KA Barang 2524 pada pukul 09.46 WIB, selanjutnya KA 268 Maharani tujuan Surabaya sebagai KA kedua. Kemudian disusul KA Barang 2514 sebagai KA ketiga yang melintas dengan aman.

"Tepat pukul 13.45 WIB peningkatan kecepatan di jalur 2 berubah dari yang semula hanya 5 km/jam menjadi 20 km/jam. Ini membuktikan semakin mantap kontruksi rel jalur 2 tersebut," ujar Krisbiyantoro.

Dia melanjutkan, sebanyak 8 gerbong datar dari Stasiun Semarang Poncol dan Alastua dikirim untuk membantu proses evakuasi gerbong yang rusak. Dimulai pukul 16.00 WIB berhasil dimuat 2 gerbong rusak dan secara bertahap ke-10 gerbong rusak semuanya berhasil dimuat dan siap untuk dikirim ke Balai Yasa.

"Terakhir pada pukul 22.00 WIB malam hari ini (tadi malam) jalur 1 di Stasiun Doplang sudah terbebas dari material gerbong rusak yang menghalangi dan siap untuk dinormalkan kembali," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9310 seconds (0.1#10.140)