Ganjar Pastikan Dana Nasabah BPR/BKK Pringsurat Temanggung Segera Cair

Kamis, 31 Januari 2019 - 15:05 WIB
Ganjar Pastikan Dana Nasabah BPR/BKK Pringsurat Temanggung Segera Cair
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menemui nasabah BPR BKK Pringsurat di Kantor Bupati Temanggung, Kamis (31/1/2019). FOTO/IST
A A A
TEMANGGUNG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan dana nasabah Bank Pekreditan Rakyat (BPR) Badan Kredit Kecamatan (BKK) Pringsurat Temanggung tidak akan hilang. Ia menjamin, dana nasabah di bank yang sedang bermasalah tersebut tetap aman dan dapat segera dicairkan.

Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan para nasabah BPR BKK Pringsurat Temanggung di kantor Bupati Temanggung, Kamis (31/1/2019). Kepada para nasabah, Ganjar yang didampingi Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq serta jajaran pejabat lainnya itu meminta nasabah tetap tenang dan tidak perlu khawatir.

"Tenang, saya jamin 100% dana nasabah tidak akan hilang, semua akan dikembalikan utuh. Mulai Senin (4/2/2019), dana nasabah sudah bisa dicairkan dananya secara bertahap. Tapi saya minta sabar dan menunggu giliran sesuai dengan tahapan yang ada," kata Ganjar.

Untuk diketahui, BPR BKK Pringsurat Temanggung mengalami permasalahan cukup serius. Diduga ada penyelewengan dalam pengelolaan dana dari masyarakat sehingga membuat bank mengalami kesulitan keuangan. Buntutnya, kesemrawutan itu membuat bank tidak bisa membayar uang simpanan nasabah.

Kasus tersebut juga menjadi permasalahan hukum. Kejaksaan Negeri (Kejari) Temanggung bahkan menahan dua Direktur BPR BKK Pringsurat yakni Suharno dan Riyanto atas sangkaan kasus korupsi. Atas kejadian itu, negara mengalami kerugian Rp103 miliar.

Atas kejadian itu, para nasabah BPR BKK Pringsurat juga resah terkait uang yang mereka simpan di bank tersebut. Sebab, mereka tidak dapat mencairkan dana itu karena bank sudah tidak memiliki uang.

"Setelah saya cek, ternyata semuanya semrawut, ini praktik buruk perbankan dan sudah awur-awuran. Maka saya minta kepada Kejari Temanggung untuk terus mengusut tuntas kasus hukumnya dan menyikat habis pihak-pihak yang terlibat. Ini bikin malu, bikin marah betul masyarakat," ujarnya.

Meski begitu, sebagai pemegang saham, Pemprov Jateng dan Pemkab Temanggung tidak bisa tinggal diam. Dengan berbagai cara, akhirnya telah ditemukan solusi untuk mengatasi masalah itu, dan Ganjar menjamin uang nasabah tidak akan hilang.

Untuk mengembalikan seluruh dan nasabah, pihaknya meminta waktu sekitar setahun. Nantinya, pengembalian akan dijadwalkan dengan skala prioritas, mana-mana yang mendesak dikembalikan akan dipercepat dan mana yang bisa diselesaikan dengan mekanisme lain.

"Ada skema yang sudah disiapkan, kami sudah meminta bantuan Bank Jateng untuk membantu pengembalian dana nasabah ini, sekitar Rp113 miliar. InsyaAllah semuanya selesai tahun ini, namun ada beberapa nasabah yang spesifik yang harus diselesaikan dengan mekanisme lain," ucapnya.

Salah seorang nasabah, Sri Hartatik mengaku senang dengan kepastian dari Gubernur Jawa Tengah itu. Sebab selama dua tahun terakhir, ia bersama nasabah lain selalu resah dan khawatir uang yang disimpan di BPR BKK Pringsurat tidak akan kembali.

"Alhamdulillah, sudah tenang rasanya sekarang. Sudah lama sekali menanti kepastian ini, selama ini hanya resah dan takut uangnya hilang. Sekarang sudah ada jaminan dari Pak Gubernur, kami nasabah sudah tenang dan tidak waswas lagi," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.9026 seconds (0.1#10.140)