Awas, Rute JJLS di Gunungkidul Rawan Melintasi Sinkhole

Jum'at, 13 Desember 2019 - 18:32 WIB
Awas, Rute JJLS di Gunungkidul Rawan Melintasi Sinkhole
Pekerja sedang membangun Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Kabupaten Gunungkidul, Jumat (13/12/2019). FOTO/SINDOnews/SUHARJONO
A A A
GUNUNGKIDUL - Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Kabupaten Gunungkidul terus dilakukan. Pelaksana proyek diingatkan bahwa rute JJLS rawan menabrak luweng (sinkhole).

Wakil Ketua DPRD DIY Huda Triyudiana mengatakan, di Gunungkidul banyak ditemukan gua vertikal yang tertutup lapisan tanah. Setelah dikeruk, ditemukan rongga-rongga yang rawan apabila nanti digunakan untuk JJLS.

"Sekarang yang akan dibangun adalah kelok 18, ini harus benar-benar diteliti area yang mau digunakan, apakah ada sinkhole atau tidak," katanya kepada wartawan, Jumat (13/12/2019).

Menurutnya, untuk memastikan ada tidaknya sinkhole, diperlukan uji geolistrik. Hasil uji geolistrik menjadi acuan sehingga ketika ada tanda-tanda rongga ke bawah yang tertutup harus dihindari. "Kelok 18 membutuhkan konstruksi yang kuat, jangan sampai justru di atas sinkhole ini berbahaya," katanya.

Untuk penelitian uji geolistrik, lanjut Huda, DPRD DIY bersama Pemda DIY telah menyetujui anggaran Rp1 miliar. Uji geolistrik merupakan suatu prosedur tetap yang harus dilakukan dalam pembangunan jalan seperti Kelok 18 agar lebih aman saat jalan sudah digunakan.

"Kalau trase yang dibangun mengarah ada sinkhole, harus segera diubah demi keamanan. Nanti akan ada lelang konsultan untuk penelitian ini," kata politikus PKS ini.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8740 seconds (0.1#10.140)