10 Gerbong Terguling di Blora, Dua Jalur KA Sudah Bisa Dilalui

BLORA - Pasca-tergulingnya 10 gerbong kereta api (KA) angkutan semen di Stasiun Doplang Blora Jawa Tengah, kini dua jalur baik dari hulu maupun hilir di sudah bisa dilintasi KA. Meski demikian, kecepatan KA yang melintas harus dibatasi karena masih perlu dilakukan pemadatan jalur rel.

"Setelah semalaman dilakukan kerja keras untuk normalisasi jalur, pada pukul 05.30 WIB, jalur 2 yang merupakan jalur hulu sudah tersambung," kata Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, Jumat (13/12/2019).

"Pola operasi di stasiun Doplang akan Normal melayani perjalanan KA, baik dari arah hilir/barat maupun arah hulu/timur," terangnya lagi.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan KA angkutan semen pada Kamis 12 Desember sekira pukul 11.18 WIB di Stasiun Doplang Blora. Akibat peristiwa itu 10 gerbong terguling dan sejumlah jalur rel rusak hingga perlu diperbaiki.

Proses evakuasi KA terguling melibatkan crane yang didatangkan dari Cirebon dan Solo. Selain itu, sejumlah petugas juga dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melalukan evakuasi dan perbaikan.

Kecelakaan itu mengakibatkan delapan jadwal perjalanan KA terganggu. Di antaranya adalah KA 266 Maharani andil lambat 31 menit, KA 4 Argo Anggrek andil lambat 20 menit, KA 267 Maharani andil lambat 16 menit, dan KA 136 Dharmawangsa andil lambat 24 menit. Selain itu, KA 113 jayabaya andil lambat 15 menit, KA 133 Gumarang andil lambat 37 menit, KA 129 Harina andil lambat 38 menit, serta KA 81 Sembrani andil lambat 20 menit.

"Pemadatan di jalur 2 dikebut untuk bisa dilalui dengan kecepatan normal. Dengan pembatasan kecepatan di jalur 2 akan segera pulih dengan pemadatan yang saat ini dilakukan," lengkapnya