Nelayan yang Hanyut di Perairan Bandengan Kendal Ditemukan Meninggal
A
A
A
KENDAL - Ahmad Nurul Amin (18), seorang nelayan asal Bandengan RT. 04/02, Kecamatan Kendal yang tenggelam di perairan Bandengan Kabupaten Kendal berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (31/1/2019).
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jateng Agung Hari Prabowo mengungkapkan, kejadian pada Selasa (29/1/2019) pagi, Ahmad dan ayahnya berangkat melaut mencari ikan di perairan Bandengan Kendal.
"Nelayan itu satu kelurga, sekitar pukul 08.40 WIB korban sedang menebar jaring namun jaring menjerat tubuh korban, karena pijakan yang tidak seimbang, korban terjatuh dan terhantam bodi kapal sehingga ia terpental ke laut dan tenggelam. Ayah korban mencoba menolong namun nahas korban sudah hilang tenggelam," ungkap Agung.
"Kami berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas menuju TKP dengan Rigit Inflatable Boat (RIB) bergabung dengan tim SAR gabungan yang sudah melakukan penyisiran pukul 08.00 WIB korban berhasil ditemukan di area perairan Bandengan dalam posisi mengambang jarak dari TKP kurang lebih 0,5 kilometer, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jateng Agung Hari Prabowo mengungkapkan, kejadian pada Selasa (29/1/2019) pagi, Ahmad dan ayahnya berangkat melaut mencari ikan di perairan Bandengan Kendal.
"Nelayan itu satu kelurga, sekitar pukul 08.40 WIB korban sedang menebar jaring namun jaring menjerat tubuh korban, karena pijakan yang tidak seimbang, korban terjatuh dan terhantam bodi kapal sehingga ia terpental ke laut dan tenggelam. Ayah korban mencoba menolong namun nahas korban sudah hilang tenggelam," ungkap Agung.
"Kami berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas menuju TKP dengan Rigit Inflatable Boat (RIB) bergabung dengan tim SAR gabungan yang sudah melakukan penyisiran pukul 08.00 WIB korban berhasil ditemukan di area perairan Bandengan dalam posisi mengambang jarak dari TKP kurang lebih 0,5 kilometer, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," ungkapnya.
(mif)