Rusak Parah Diterjang Hujan Angin, Umbul Pengging Tutup Sementara

Rabu, 11 Desember 2019 - 13:15 WIB
Rusak Parah Diterjang Hujan Angin, Umbul Pengging Tutup Sementara
Sebuah pohon besar tercabut tepat di pinggir objek wisata Umbul Pengging Boyolali akibat hujan deras dan angin kencang yang menerjang pada Selasa (10/12/2019). Foto/iNews/Tata Rahmanta
A A A
BOYOLALI - Objek wisata Umbul Pengging di Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali porak-poranda diterjang hujan deras disertai angin kencang pada Selasa (10/12/2019) kemarin. Sejumlah pohon besar di lokasi tumbang, bahkan ada yang tercerabut dari tanah.

Warga mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Sebuah video amatir merekam saat hujan deras disertai angin kencang datang dan merusak sebuah gerobak penjual makanan di depan objek wisata.

Menurut pantauan di lokasi pada Rabu (11/12/2019), sejumlah pohon besar tumbang di area parkir Umbul Pengging. Bahkan satu pohon besar di pinggir kolam tampak tercabut dari tanah.(Baca Juga: Angin Kencang Landa Solo, Sejumlah Pohon Tumbang)

Kejadian itu juga merobohkan satu bangunan joglo di Umbul Pengging. Akibatnya objek wisata tersebut ditutup untuk sementara sampai waktu yang tidak ditentukan.

Salah seorang pengelola objek wisata, Wardoyo mengatakan ada sekitar enam pohon besar di dalam kawasan objek wisata yang tumbang. Objek wisata juga ditutup karena ada kerusakan pada sambungan listrik.

"Ada sekitar enam pohon yang tumbang, angin kencang menerjang sekitar 10 menit, awalnya kecil lalu membesar. Objek wisata ini kami tutup dulu dan kami usahakan secepatnya dibuka lagi. Ditutup karena ada perbaikan pada jaringan listrik," ucap Wardoyo.

Dia menjelaskan tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Angin kencang dan hujan deras menerjang saat objek wisata sudah tutup dan tak ada pengunjung di dalamnya.(Baca Juga: Puluhan Rumah dan Gerbang Tol Weleri Diterjang Puting Beliung)

Sementara itu sejumlah calon pengunjung tak mengetahui bahwa objek wisata Umbul Pengging ditutup. Mereka memaklumi jika objek wisata ditutup sementara karena rusak. "Ya ini mau balik karena ternyata tutup. Sangat disayangkan kalau tutup tapi mau bagaimana lagi karena banyak pohon tumbang di dalam," ujar salah satu calon pengunjung bernama Rama.

Selain menerjang Kecamatan Banyudono, angin kencang juga menerjang Kecamatan Teras dan Sawit. Hingga Rabu pagi tampak petugas listrik membenahi jaringan listrik di sejumlah wilayah di Boyolali.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1987 seconds (0.1#10.140)