Pabrik Tahu Rumahan di Salatiga Terbakar, Kerugian Capai Rp50 Juta
A
A
A
SALATIGA - Pabrik tahu rumahan milik Ahmad Suhadi (55) di Banyuputih RT 04/RW 13 Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, terbakar, Rabu (11/12/2019) sekitar pukul 04.00 WIB. Diduga kebakaran disebabkan oleh endapan minyak yang menguap dan terkena panas cerobong asap.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Adapun kerugian yang diderita korban akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp50 juta.
Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Joko Lelono menjelaskan, kejadian berawal pada Selasa (10/11/2019) sekitar pukul 18.00 WIB, salah seorang pekerja, Wawan Badaru (33) warga Cabean RT 01/RW 01 Mangunsari, Sidomukti, Salatiga melakukan pekerjaan sehari-hari di tempat usaha korban untuk menggoreng tahu. Kemudian tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB, Wawan melihat uap dari cerobong asap memercikan api.
"Api langsung membesar dan menjalar. Dimungkinkan api bersumber dari endapan minyak goreng yang menguap dan menempel di dinding cerobong asap yang terlalu panas," kata Joko.
Kebakaran langsung dilaporkan ke petugas Damkar Kota Salatiga dan pihak kepolisian. Mendapat laporan tersebut, sejumlah petugas damkar langsung meluncur ke lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman.
Akhirnya kebakaran bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB. Setelah api padam, petugas Satreskrim Polres Salatiga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan beberapa saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Adapun kerugian yang diderita korban akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp50 juta.
Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Joko Lelono menjelaskan, kejadian berawal pada Selasa (10/11/2019) sekitar pukul 18.00 WIB, salah seorang pekerja, Wawan Badaru (33) warga Cabean RT 01/RW 01 Mangunsari, Sidomukti, Salatiga melakukan pekerjaan sehari-hari di tempat usaha korban untuk menggoreng tahu. Kemudian tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB, Wawan melihat uap dari cerobong asap memercikan api.
"Api langsung membesar dan menjalar. Dimungkinkan api bersumber dari endapan minyak goreng yang menguap dan menempel di dinding cerobong asap yang terlalu panas," kata Joko.
Kebakaran langsung dilaporkan ke petugas Damkar Kota Salatiga dan pihak kepolisian. Mendapat laporan tersebut, sejumlah petugas damkar langsung meluncur ke lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman.
Akhirnya kebakaran bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB. Setelah api padam, petugas Satreskrim Polres Salatiga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan beberapa saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran.
(amm)