Terungkap, Teknik Mengerikan Mengubur Bayi Pada 2.100 Tahun Silam

Rabu, 11 Desember 2019 - 10:30 WIB
Terungkap, Teknik Mengerikan Mengubur Bayi Pada 2.100 Tahun Silam
Sejumlah arkeolog menemukan dua contoh penguburan yang mengerikan di situs misterius berumur 2.100 tahun lalu. FOTO/Foto/The SUN/University of North
A A A
WASHINGTON - Cara penguburan jasad manusia ternyata berbeda-beda di setiap era. Jika pada zaman ini jasad biasanya dikubur dengan balutan kain kafan atau kain lainnya, maka tidak di masa lampau. Sejumlah arkeolog menemukan dua contoh penguburan yang mengerikan di situs misterius berumur 2.100 tahun lalu.

Penelitian ini dilakukan oleh tim dari University of North Carolina, Charlotte. Mereka berpendapat teknik tersebut merupakan cara untuk melindungi anak-anak dalam perjalannya ke alam baka.

Sebagaimana dilansir dari laman The Sun, Selasa (10/12/2019), dua bayi yang mereka temukan di situs Ekuador ini berusia sekitar 18 bulan dan satu lagi antara 6-9 bulan ketika mereka meninggal. Keduanya dibungkus dengan tengkorak anak-anak berusia antara empat dan 12 tahun, serta 2 dan 12 tahun.

Terungkap, Teknik Mengerikan Mengubur Bayi Pada 2.100 Tahun Silam


Melalui laman Daily Beast, salah seorang peneliti yang bernama Sara Juengst, mengatakan, di banyak kelompok budaya Andean, anak-anak tidak menjadi manusia sepenuhnya atau menerima jiwa mereka sampai potongan rambut pertamanya, yang biasanya berusia sekitar dua tahun.

"Jadi mungkin saja bayi-bayi primer belum menjalani ritual ini dan membutuhkan perlindungan atau asuransi ekstra di akhirat, yang diberikan kepada mereka merupakan tengkorak anak-anak yang sedikit lebih tua," katanya menjelaskan.

Pemakaman ini mungkin menjadi bagian dari respons ritual terhadap letusan gunung berapi apokaliptik yang melanda daerah tersebut pada saat itu. Patung-patung batu yang menggambarkan leluhur anak-anak juga ditemukan di dekatnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1075 seconds (0.1#10.140)