Kota Lama Semarang Jadi Incaran Tempat Syuting Film

Selasa, 10 Desember 2019 - 14:00 WIB
Kota Lama Semarang Jadi Incaran Tempat Syuting Film
Kepala Disbudpar Kota Semarang Indriyasari mengungkapkan bahwa Kota Lama banyak diminati sebagai tempat syuting film. FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Kawasan wisata Kota Lama Semarang tengah menjadi lokasi favorit untuk pembuatan film layar lebar. Bangunan kuno khas Eropa menjadi alasan tempat ini bisa menjadi daya tarik setting film.

"Ada banyak yang sudah mengajukan izin (pembuatan film) ke kita (Pemkot Semarang). Dalam sebulan kalau 10 (izin) ya ada," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari, Selasa (10/12/2019).

Tak hanya film layar lebar, ada juga film televisi (FTV) juga mengajukan izin syuting di Kota Semarang. "Kebanyakan di Kota Lama, meski ada juga lokasi-lokasi lain yang juga dijadikan menjadi tempat syuting," ungkapnya.

Indriyasari mengatakan, pihaknya sengaja mempermudah izin pembuatan film di Kota Semarang karena bisa sekaligus mengangkat potensi wisata. Tak hanya mendongkrak potensi wisata, tetapi kearifan lokal dan budaya juga bisa lebih dikenal masyarakat luas.

"Di Semarang ini kan banyak kearifan lokal, budaya, termasuk kuliner. Itu semua akan bisa lebih dikenal, salah satunya dengan media film," tutur perempuan cantik yang akrab disapa Iin tersebut.

Sutradara muda, Danial Rifki pun memilih kawasan Kota Lama Semarang untuk lokasi syuting film garapannya Rembulan Tenggelam di Wajahmu. Bahkan hampir sepanjang durasi film penonton akan disuguhi eksotisme bangunan kuno Kota Lama dari berbagai sisi.

"Film ini mengambil setting tahun 1970-an jadi membutuhkan gedung-gedung tua. Dan Semarang memiliki itu. Kota Lama bangunannya sangat terawat dan bagus," kata Danial.

Menurutnya, proses perizinan ke Pemerintah Kota Semarang juga relatif mudah sehingga proses pembuatan film berjalan cepat. Selain Kota Lama, terdapat beberapa dearah lain yang menjadi tempat pengambilan gambar di antaranya Pelabuhan Tanjung Emas, Gombel di Semarang Atas, serta Ambarawa Kabupaten Semarang.

"Di sini perizinan mudah, kita malah dipersilakan. Kalau daerah lain kadang seperti dipersulit, apalagi untuk kawasan heritage, kan khawatirnya rusak dan sebagainya. Tapi di sini kita sangat di-support (oleh Pemkot Semarang)," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8739 seconds (0.1#10.140)