Tungku Dapur Lupa Dimatikan, Api Lalap Tiga Rumah di Kulonprogo

Selasa, 10 Desember 2019 - 12:50 WIB
Tungku Dapur Lupa Dimatikan, Api Lalap Tiga Rumah di Kulonprogo
Warga Desa Cerme, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kuloprogo sedang mencari barang berharga di antara kepulan asap dari rumah yang terbakar, Selasa (10/12/2019). FOTO/iNews/KUNTADI
A A A
KULONPROGO - Kebakaran menimpa tiga rumah Desa Cerme, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kuloprogo, Selasa (10/12/2019) pukul 09.15 WIB. Pemilik rumah, Adi Kasinun (72), diduga lalai memadamkan api di tungku dapur saat pergi ke kebun untuk mencari pakan ternak.

Peristiwa ini baru diketahui Adi Kasinun saat kembali ke rumahnya. Dia melihat api membesar dan membakar bangunan dapur. Adi lalu meminta tolong kepada warga sekitar.

Dengan peralatan seadanya berupa pelepah pohon pisang, warga berusaha memadamkan api. Sayangnya api ikut membakar dua rumah lainnya akibat tiupan angin. Keterbatasan sumber air juga membuat upaya pemadaman sulit dilakukan.

"Apinya sudah besar sampai atas," kata Adi yang terlihat syok.

Melihat kobaran api membesar, warga bergotong-royong mengeluarkan harta benda korban dari rumah-rumah yang terbakar. Masyarakat berusaha agar api tak merambat ke rumah lain.

Adi mengatakan sebelum mencari rumput, dia memasak air menggunakan tungku di dapurnya. Dia mengaku sudah memadamkan api dalam tungku sebelum keluar rumah mencari rumput.

"Api sudah saya matikan. Mungkin belum padam benar karena di situ banyak tumpukan kayu," katanya.

Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian. Petugas pemadam kebakaran dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo mengerahkan satu unit mobil air.

Petugas juga mengerahkan dua tangki air dari BPBD dan PMI. Selain itu, mobil water canon Polres Kulonprogo ikut diturunkan membantu proses pemadaman.

"Kami melibatkan unsur dari pemadam kebakaran, BPBD, relawan, polisi, dan masyarakat dalam pemadaman ini," jelas petugas BPBD Kulonprogo, Sunardi.

Petugas saat ini sedang melakukan identifikasi di lapangan. Petugas juga masih melakukan penyemprotan air untuk memastikan semua titik api padam. Kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4616 seconds (0.1#10.140)