Wujudkan Semarang Hijau, Pemkot Tanam 58.000 Bibit Pohon di 16 Kecamatan

Selasa, 10 Desember 2019 - 07:45 WIB
Wujudkan Semarang Hijau, Pemkot Tanam 58.000 Bibit Pohon di 16 Kecamatan
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi membuka kegiatan Aksi Penanaman Pohon serentak di Lanal Semarang. FOTO/Dok. Humas Pemkot Semarang
A A A
SEMARANG - Dalam upaya menciptakan Kota Semarang yang lebih adem, tidak kurang dari 58.000 bibit pohon ditanam di 16 Kecamatan pada Sabtu (7/12/2019) lalu. Aksi Penanaman Pohon dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama dengan Forkompinda dan organisasi kemasyarakatan serta penggiat penghijauan.

Kegiatan yang digelar di Lanal Semarang tampak dihadiri Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu mengungkapkan bibit pohon yang ditanam serentak di 16 kecamatan diharapkan berkembang dengan baik sehingga membuat Kota Semarang lebih iyup.

Hendi juga berharap penanaman pohon tidak hanya seremoni. Setelah ditanam, bibit pohon dirawat agar mati. "Tapi ini memerlukan upaya bergerak bersama, tidak hanya seremoni, nanam sesudah itu selesai. Mari kita kemudian bertanggung jawab mengajak teman-teman yang lain, kita menanam, kita tengok dan rawat jangan sampai tanaman ini mati," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, wali kota dengan tegas menginstruksikan kepada jajarannya dan masyarakat untuk mengurangi menebang pohon. Dirinya mengamati pohon yang berada di pinggir jalan banyak yang menghilang. Padahal apabila pemilik rumah atau toko mengajukan izin penebangan kepada Pemkot Semarang, maka pihaknya akan tegas menolaknya.

"Rumah atau pun ruko di pinggir jalan raya, biasanya pohon di depannya hilang. Kalau izin dengan saya, tidak kita izinkan. Kemudian pohon di depannya tiba-tiba layu, karena biasanya disiram oli atau bahan kimia sehingga pohon itu akhirnya mati," ungkapnya.

Wali kota mengingatkan komitmen segenap warga Semarang. "Kalau memang tidak menginginkan Kota Semarang panas, segenap warga harus merawat kota ini dengan baik," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono menambahkan, total ada 58.000 bibit pohon yang ditanam di median atau pinggir jalan, baik jalan protokol, jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kota.

Penanaman pohon juga di lokasi mata air, sempadan sungai, dan lahan kritis. Empat lokasi yang menjadi titik-titik penanaman pohon dipilih karena di lokasi tersebut pohon sangat bermanfaat dan dibutuhkan.

"Pohon tersebut bermanfaat untuk mengurangi polusi di jalan, mencegah erosi di sempadan sungai, mencegah longsor di lahan kritis serta perlindungan dan pelestarian mata air," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3083 seconds (0.1#10.140)