Sekdes Harjobinangun Terpilih Minta Segera Dilantik

SLEMAN - Iksan Hendriyanto yang terpilih menjadi Sekretaris Desa (Sekdes) Harjobingun, Kecamatan Pakem mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman segera melantiknya dirinya. Sejak pengumuman hasil seleksi sekdes pada 23 Oktober 2019, belum ada kepastian waktu pelantikan sekdes terpilih.

Seleksi Sekdes Harjobinangun digelar pada 23 Oktober 2019 dan diikuti lima orang calon. Penentuan siapa yang terpilih berdasarkan nilai muatan lokal dan tes tertulis yang menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam penyelenggaraannya. Hasilnya langsung dapat diketahui hari itu juga. Berdasarkan gabungan nilai muatan lokal dan tes tertulis Iksan Hendiyanto mendapatkan angka tertinggi.

"Karena saya sudah diumumkan jadi pemenang, saya meminta hak saya untuk segera diselesaikan masalah ini, kata Iksan Hendriyanyo, Senin (9/12/2019).

Hendri, panggilan akrab Iksan Hendriyanto, menduga belum adanya kejelasan pelantikan dirinya menjadi Sekdes Harjobinangun terkait adanya satu calon atas nama Aditya mengajukan keberatan atas hasil tersebut. Sebab hasil yang diumumkan UGM berbeda dengan panitia seleksi desa. UGM mengumumkan nilai tertinggi diraih Aditya, sedangkan panitia desa menyatakan diraih oleh Hendri.

"Adanya perbedaan ini karena saat pengumuman di UGM, nilai muatan lokal yang dimiliki, yaitu sebagai pengurus Karangtaruna belum dimasukan, sedangkan panitia desa memasukan nilai muatan lokal itu," ungkapnya.

Untuk menyelesaikan permasalah tersebut, panitia desa menyerahkan ke kecamatan, sementara kecamatan melaporkannya ke Inspektorat Kabupaten Sleman. Namun hingga sekarang Hendri belum pernahdipanggil Inspektorat untuk dimintai keterangan. "Saya masih menunggu, sebab sampai saat ini belum dipanggil," ungkapnya.

Pendamping Iksan Andriyanto, Imanda Yulianto menambahkan pelantikan sekdes terpilih penting dilakukan karena saat ini tidak pemimpin definitif di Desa Harjobinangun. Kepala desa (kades) dijabat pelaksana tugas (Plt) dan Sekdes belum dilantik. Karena itu agar tidak menganggu jalannya pemerintahan desa, maka Sekdes harus segera dilantik.

"Kami tidak tahu mengapa proses ini mandek. Harapan kami sekdes terpilih segera dilantik sesuai dengan yang sudah diputuskan," katanya.

Sementara Kepala Inspektorat Sleman Budiharjo belum bisa dimintai keterangan terkait hal ini.