Hujan Angin Kembali Landa Sleman, Tujuh Rumah dan Satu Gudang Rusak

Senin, 09 Desember 2019 - 18:12 WIB
Hujan Angin Kembali Landa Sleman, Tujuh Rumah dan Satu Gudang Rusak
Pohon tumbang menimpah rumah di wilayah Ngaglik, Sleman setelah diterjang hujan angin, Senin (9/12/2019) sore. Foto/Dok BPBD Sleman
A A A
SLEMAN - Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda wilayah Sleman, Senin (9/12/2019) sore. Akibatnya beberapa pohon tumbang menutup akses jalan dan juga menimpa rumah warga dan kendaraan.

Berdasarkan data Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, hujan deras diserati angin kencang terjadi di 19 titik yang tersebar di lima kecamatan. Delapan ttik di Kecamatan Ngaglik, dua titik di Kecamatan Cangkringan, lima titik di Kecamatan Sleman, tiga titik di Kecamatan Ngemplak dan satu titik di Kecamatan Pakem.

"Itu data yang masuk sampai pukul 17.00 WIB," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, Senin (9/12/2019) sore. (Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang Rusakkan 49 Rumah Warga DIY)

Hujan Angin Kembali Landa Sleman, Tujuh Rumah dan Satu Gudang Rusak

Makwan menjelaskan, pohon yang tumbang bukan hanya melintang di jalan tapi juga menimpa rumah. Pohon yang melintang di jalan terdapat di 12 titik. Satu titik di wilayah Kecamatan Cangkringan dan Pakem, dua titik di wilayah Kecamatan Ngaglik, tiga titik di wilayah Kecamatan Sleman Ngemplak dan empat titik di wilayah Kecamatan Sleman.

Pohon tumbang yang menimpa rumah terjadi di tujuh titik, yaitu lima titik di wilayah Kecamatan Ngaglik serta satu titik di wilayah Kecamatan Cangkringan dan Sleman. "Selain itu angin kecang juga merusak gudang mebel di wilayah Ngaglik," katanya.

Makwan menambahkan untuk mengkondisikan keadaan, petugas tim reaksi cepat (TRC) BPBD Sleman bersama relawan dan warga langsung melakukan assessment dan pembersihan pohon, baik yang melintang di jalan maupun menimpa rumah dan bangunan. "Saat ini pengkondisian masih berlangsung," katanya. (Baca Juga: Hujan Angin, Belasan Pohon di Sleman Tumbang Timpa Rumah)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9469 seconds (0.1#10.140)