Dua Korban Tewas Tertabrak KA di Kendal Pasangan Suami Istri

KENDAL - Dua korban tewas dalam kecelakaan yang melibatkan mobil dan kereta api di Kendal ternyata adalah pasangan suami istri. Keduanya merupakan penumpang mobil Yaris bernopol H 8740 BM yang ditabrak KA Kaligung di perlintasan tanpa palang pintu Desa Sidorejo, Brangsong, Senin (9/12/2019).

Kerasnya benturan membuat Rochani (59) dan Rikana (57) tewas seketika di lokasi kejadian. Bahkan mobil sempat terseret KA Kaligung jurusan Cirebon-Semarang sejauh 1 Km dari lokasi tabrakan.

Upaya evakuasi kedua korban yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) cukup sulit dan memakan waktu karena terjepit bodi mobil yang ringsek. Keduanya tercatat sebagai warga Dukuh Indah, Magelung, Kaliwungu, Kendal.Sedangkan mobil terjepit di lokomotif kereta. Warga dan petugas harus mengangkat mobil untuk melepaskan dari lokomotif.(Baca Juga: Mobil Ditabrak KA Kaligung di Kendal, Dua Orang Tewas Seketika)

Petugas juga harus mendatangkan pemadam kebakaran dan Basarnas Semarang untuk mengevakuasi korban karena harus membutuhkan alat pemotong. Seusai dievakuasi, kedua korban dilarikan ke RS Soewondo kendal untuk divisum.

Kiswati, saksi mata di lokasi kejadian menuturkan bahwa mobil Yaris melaju dari arah selatan dan hendak menyeberang perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Diduga kedua korban tak melihat KA Kaligung yang melaku dari arah barat.Saat berada di tengah rel tiba-tiba mobil mengalami mati mesin. "Sopir mobil sempat membunyikan klakson, namun karena posisi sudah dekat tabarakan tidak dapat dihindari," katanya.

Kanit Laka Polres Kendal Ipda Dedy Mulyono mengatakan, KA Kaligung dengan nomor Lokomotif CC 2018333 dengan masinis Bahri Mubarok melaju dari arah barat.Sedangkan mobil Yaris melaju dari arah selatan. "Mobil sempat terseret kereta api sejauh 1 kilometer," katanya.

Anak korban yang datang ke lokasi kejadian langsung histeris dan tak kuasa menahan kesedihan.

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro menjelaskan, akibat benturan itu KA berhenti luar biasa di KM 22+100, dan kembali melanjutkan perjalanan setelah mendapatkan pertolongan lokomotif dari Depo Semarang Poncol. Sementara bangkai mobil berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.15 WIB.

"KA terganggu sementara yaitu KA 272 (Kaligung), KA 14 ( Argo Muria) andil 25 menit berhenti di Stasiun Kalibodri, KA 262 (Tawang Jaya Premium) andil 14 menit berhenti di Stasiun Kalibodri," ujarnya.Sedangkan arus perjalanan kereta api lancar satu jalur, yakni jalur hilir atau arah ke Jakarta.