Perahu Tersambar Petir, Nelayan Tewas Tenggelam di Tambaklorok Semarang

Senin, 09 Desember 2019 - 13:43 WIB
Perahu Tersambar Petir, Nelayan Tewas Tenggelam di Tambaklorok Semarang
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah korban menuju rumah duka, Senin (9/12/2019). Foto/Dok Humas SAR
A A A
SEMARANG - Abdul Rohim (26), nelayan asal Tambakmulyo RT 09/RW 15, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang yang tenggelam di perairan Tambaklorok pada Minggu (8/12/2019) berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (9/12/2019) pukul 10.55 WIB.

Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi mengungkapkan, Minggu (8/12/2019) sore, korban bersama tiga nelayan lainnya berangkat mencari ikan di perairan utara Tambaklorok Semarang dengan perahu yang berbeda.

"Pukul 20.00 WIB korban hendak pulang karena terjadi hujan disertai petir. Perahu korban sudah melaju di depan perahu lainnya sampai di Sungai Tambaklorok perahu korban berputar tidak ada orangnya," kata Aris, Senin (9/1/2019).

Diduga perahu beserta korban tersambar pertir sehingga korban jatuh ke laut dan tenggelam. Pukul 22.00 WIB perahu korban sudah ditemukan terperosok di pinggir makam Tambaklorok.

Basarnas Jateng kemudian memperintahkan tim Rescue KN SAR Sadewa untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan disertai alut Rigid Inflatable Boat (RIB). Setelah upaya pencarian dengan metode penyisiran dengan mengunakan RIB, korban berhasil ditemukan sekitar TKP dalam keadaan meninggal dunia. Jasad korban selanjunya dibawa ke rumah duka.

"Dengan ditemukannya korban operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatunnya masing-masing," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9606 seconds (0.1#10.140)