Siswi MTs Maarif Wonosari Kebumen Tewas Tenggelam di Sungai Lu Ulo
A
A
A
KEBUMEN - Seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Maarif, Desa Wonosari, Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen, Riyani (15), tewas tenggelam Sungai Luk Ulo. Warga Desa Seboro, Sadang tersebut tergelincir masuk ke sungai saat membersihkan pakaian dari tepung usai perayaan ulang tahun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bersama dua rekannya ikut merayakan pesta ulang tahun teman sekelasnya, Sabtu (7/12/2019) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat sedang membersihkan baju, korban tiba-tiba terpeleset dan terbawa arus deras sungai. Korban yang tidak bisa berenang kemudian tertelan pusaran air.
Melihat kejadian itu, teman korban berteriak minta tolong ke warga. Setelah dilakukan pencarian, tubuh korban akhirnya ditemukan di dasar sungai dalam kondisi tak sadarkan diri.
Warga kemudian membawa korban ke puskesmas untuk mendapat pertolongan medis. Namun, nyawa korban tak terselamatkan saat dalam perjalanan.
Kepala MTs Ma’arif, Ahmad Muhtasin mengatakan, saat kejadian korban baru pulang sekolah dan merayakan ulang tahun temannya. “Seperti biasa, ulang tahun anak-anak kan pada ngelempar tepung. Korban ini hendak membersihkan bajunya di sungai, tapi terpeleset dan terbawa arus,” katanya, Minggu (8/12/2019).
Tetangga korban, Wawan mengatakan, saat kejadian debit air sungai sedang tinggi-tingginya karena beberapa hari terakhir Kecamatan Sadang diguyur hujan. “Saat itu, arus Sungai Luk Ulo sangat deras karena habis turun hujan,” ucapnya.
Saat ini, jenazah korban sudah dimakamkan pihak keluarga di pemakaman umum Desa Wonosari, Kecamatan Sadang. Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bersama dua rekannya ikut merayakan pesta ulang tahun teman sekelasnya, Sabtu (7/12/2019) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat sedang membersihkan baju, korban tiba-tiba terpeleset dan terbawa arus deras sungai. Korban yang tidak bisa berenang kemudian tertelan pusaran air.
Melihat kejadian itu, teman korban berteriak minta tolong ke warga. Setelah dilakukan pencarian, tubuh korban akhirnya ditemukan di dasar sungai dalam kondisi tak sadarkan diri.
Warga kemudian membawa korban ke puskesmas untuk mendapat pertolongan medis. Namun, nyawa korban tak terselamatkan saat dalam perjalanan.
Kepala MTs Ma’arif, Ahmad Muhtasin mengatakan, saat kejadian korban baru pulang sekolah dan merayakan ulang tahun temannya. “Seperti biasa, ulang tahun anak-anak kan pada ngelempar tepung. Korban ini hendak membersihkan bajunya di sungai, tapi terpeleset dan terbawa arus,” katanya, Minggu (8/12/2019).
Tetangga korban, Wawan mengatakan, saat kejadian debit air sungai sedang tinggi-tingginya karena beberapa hari terakhir Kecamatan Sadang diguyur hujan. “Saat itu, arus Sungai Luk Ulo sangat deras karena habis turun hujan,” ucapnya.
Saat ini, jenazah korban sudah dimakamkan pihak keluarga di pemakaman umum Desa Wonosari, Kecamatan Sadang. Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
(amm)