Sultan Yakin Peningkatan Produksi Pangan Lokal Mampu Kurangi Impor

Minggu, 08 Desember 2019 - 13:17 WIB
Sultan Yakin Peningkatan Produksi Pangan Lokal Mampu Kurangi Impor
Mentan Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur DIY Sri Sultan HB X menghadiri Gelar Pangan Lokal Berbasis UMKM di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Minggu (7/12/2019). FOTO/SINDOnews/SUHARJONO
A A A
YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mendukung pencanangan gerakan penggunaan pangan lokal oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Menurutnya, yang penting dilakukan adalah meningkatkan produktivitas komoditas pertanian sebagai bahan utama pangan lokal.

Sultan mengaku yakin pangan lokal akan tetap bertahan. Sebab, kebiasaan masyarakat Indonesia mengonsumsi pangan lokal tidak akan hilang. "Kita orang Asia kalau makan steak terus pasti kita akan kembali dengan makanan utama kita, jadi pangan lokal masih digunakan," katanya kepada wartawan saat Gerakan Pangan Lokal Berbasis UMKM di Titik Nol Kilometer Yogyakarta Minggu (7/12/2019).

Jika produktivitas komoditas pertanian sebagai bahan utama pangan lokal terus ditingkatkan dan bisa dikembangkan menjadi aneka makanan, maka akan mengurangi ketergantungan impor pangan. (Baca Juga: Mentan Ajak Gubernur dan Bupati Dorong Penggunaan Pangan Lokal)

"Seperti cantel (sorgum). Kemudian ada modifikasi pangan lokal, sehingga banyak makanan dengan bahan dasar pangan lokal, itu kalau dikembangkan bisa mengurangi beban impor," ujarnya.

Modifikasi pangan lokal bisa dilakukan dengan mengembangkannya menjadi aneka makanan sehingga bisa disajikan untuk acara-acara kedinasan. "Harapan kita memang seperti itu, ada modifikasi. Karena kita tetap sudah terbiasa dengan makanan lokal," kata Raja Keraton Yogyakarta ini.

Sementara, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan, Kementan siap memfasilitasi pengembangan pangan lokal bersama Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM)dengan menghadirkan perbankan. "Kita dorong lewat asistensi dengan mendampingi UMKM yang konsen dengan pangan lokal untuk berkembang, dan ini menjadi gerakan nasional, " katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9752 seconds (0.1#10.140)