Mundur dari PNS, Mubarok: Saya Yakin Ini Halal dan Barokah

Kamis, 05 Desember 2019 - 14:08 WIB
Mundur dari PNS, Mubarok: Saya Yakin Ini Halal dan Barokah
Mubarok mengakui cukup berat dengan keputusannya mundur dari pegawai negeri sipil (PNS) di Jawa Tengah. FOTO/INSTAGRAM/@kaligrafi_danishabby
A A A
BANTUL - Seseorang bernama Mubarok tengah viral di media sosial setelah mengunggah cerita keputusannya mundur dari PNS di Instagram. Pria yang kini menetap di Banguntapan, Bantul itu rela meninggalkan zona nyaman demi prinsip yang dipegangnya. Mubarok kini memproduksi hiasan dinding dan kaligrafi.

Untuk memasarkan produknya, Mubarok mengandalkan media sosial Instagram dengan nama akun @kaligrafi_danishabby. Melalui akun ini juga, Mubarok mengunggah cerita mengenai keputusannya mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS lima bulan lalu.

Mubarok mengakui cukup berat dengan keputusannya tersebut. Sebab, dia harus mulai lagi dari bawah. Namun tekad kuat yang ada di hatinya membuatnya berani meninggalkan pekerjaan dengan gaji yang cukup lumayan. (Baca Juga: Tahu Seluk Beluk Perencanaan Anggaran, Pria Ini Pilih Mundur dari PNS)

"Saya akui memang berat karena mulai dari nol. Namun saya yakin ini halal dan barokah bagi saya," katanya kepada SINDOnews, Kamis (5/12/2019).

Dituturkan, usaha wall deco yang sekarang digeluti telah dirintis sejak Mubarok masih menjadi PNS.
Setelah resign, usaha ini menjadi penopang hidupnya. Selama kurang lebih tiga bulan dia tinggal di Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Bersama istrinya, Mubarok berani memilih dunia barunya yang diyakini membawa kebaikan dan kebahagiaan baginya bersama istri tercintanya. "Saya jual hiasan dinding dari harga Rp15.000 hingga Rp50.000," tuturnya.

Meski penghasilannya pas-pasan, Mubarok mengaku menikmati hidupnya sejak mundur dari PNS di Jawa Tengah pada Juli 2019. Namun Mubarok enggan menyebutkan instansi tempatnya bekerja. Begitu juga dengan nama lengkapnya.

"Ya ini harus saya lalui dan saya iklhas. Saya memang takut ketika saya jadi ASN dulu dengan berbagai laporan yang tidak sesuai dengan hati nurani. Harapan saya ada banyak hikmah yang bisa diambil banyak orang. Saya tidak mau mendiskreditkan pihak manapun karena ini keputusan pribadi saya," katanya. (Baca Juga: PNS Mundur Viral di Medsos, Ini Tanggapan BKD Jateng)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 7.6011 seconds (0.1#10.140)