Armada Global Wakaf-ACT Dorong Kesejahteraan Masyarakat

Kamis, 05 Desember 2019 - 08:54 WIB
Armada Global Wakaf-ACT Dorong Kesejahteraan Masyarakat
Warga Desa Jipang, Cepu, Blora mendapatkan beras 5 kg secara gratis seusai peluncuran Lumbung Beras Wakaf, Rabu (4/12/2019). FOTO/SINDOnews/AHMAD ANTONI
A A A
BLORA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Tengah menyambut baik hadirnya beberapa armada kemanusiaan yakni rice truck, food truck, dan water tank. Kehadiran armada bersamaan dengan lauching Lumbung Beras Wakaf (LBW) oleh Global Wakaf-ACT itu dirasa sangat bermanfaat bagi masyarakat di Indonesia, terutama warga Desa Jipang, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.

Kepala Cabang ACT Jateng, Sri Suroto mengatakan, hadirnya rice truck, food truck, dan water tank semakin memaksimalkan bahwa wakaf yang ditunaikan dan dikelola dengan sungguh-sungguh itu bisa memberikan efek yang luar biasa terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Alhamdulillah terutama di Desa Jipang ini betul-betul bisa merasakan harga beras itu bisa stabil dan masyarakat bisa dikaryakan. Alhamdulillah mesin huller ini di samping menghasilkan beras, ada dedak yang buat pakan ternak sangat membantu masyarakat dengan harga terjangkau," kata Suroto kepada SINDOnews di sela peluncuran LBW di Desa Jipang, Kecamatan Cepu, Blora, Rabu (4/12/2019).

Menurutnya, dari sisi sosial ekonomi, dengan wakaf yang dikelola secara efektif berupa huller beras wakaf ini bisa mengangkat kesejahteraan ekonomi sekaligus harga ketahanan pangan di Blora, terutama desa Jipang aman, karena tak terpengaruh dengan cuaca baik musim hujan maupun kemarau.

"Ini sangat membantu pemerintah, terutama dalam mengatasi kemiskinan. Desa-desa ini butuh sentuhan dan perhatian sehingga masyarakat desa sejahtera tak harus ke kota bahkan bisa membangun desanya, bisa bermanfaat buat desa bahkan hasil pertanian ini kita kirim ke Jakarta, Semarang dan sekitarnya hasil panen bisa dipasarkan," ujarnya.

Suroto menjelaskan, water tank yang berkapasitas 20.000 liter, di samping untuk masuk ke pelosok-pelosok daerah kekeringan di Indonesia, terutama di Jawa Tengah, bisa menyalurkan bantuan air bersih air minum di musim kemarau sekaligus untuk daerah bencana.

"Misalnya di situ susah air bersih, sekaligus punya kapasitas untuk memadamkan kebakaran. Ini bermanfaat buat masyarakat," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0054 seconds (0.1#10.140)