Rem Blong, Supra Hantam Beat, 1 Pengendara Meninggal

Rabu, 04 Desember 2019 - 20:20 WIB
Rem Blong, Supra Hantam Beat, 1 Pengendara Meninggal
Petugas Unit Laka Satlantas Polres Salatiga saat memintai keterangan sejumlah saksi kecelakaan lalu lintas di JLS tepatnya di daerah Kumpulrejo, Argomulyo, Rabu (4/12/2019). Foto/IST
A A A
SALATIGA - Pengendara sepeda motor Honda Supra Fit bernomor polisi H 3290 DL, Mardjono (61) warga Jalan Argowiyoto, Ledok, Argomulyo, Salatiga meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan lingkar selatan (JLS) tepatnya di daerah, Kumpulrejo, Rabu (4/12/2019) siang.

Sepeda motor yang dikendarai korban menabrak sepeda motor Honda Beat bernomor polisi H 6580 EC yang dikendarai Osa Rizki Pratama P (20) warga Karanglo RT 2 RW 2 Bringin, Kabupaten Semarang yang berboncengan dengan Anindya Salma (17) warga , Banyu Urip RT 2 RW 2 Delik, Tuntang, Kabupaten Semarang.

Kedua pengendara motor Honda Beat mengalami luka dan dirawat di Rumah Sakit Aryo Wirawan. Diduga, kecelakaan lalu lintas ini disebab rem sepda motor Honda Supra Fit yang dikendarai korban Mardjono tidak berfungsi alias blong.

Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, kejadian bermula ketika sepeda motor Honda Suprra Fit melaju dari arah arah Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang menuju Salatiga.

Saat melaju di jalan menurun, tiba rem tidak berfungsi. Mardjono tidak bisa menghentikan laju motor hingga masuk ke jalur jalan lingkar selatan (JLS) Salatiga dan menerobos pembatas jalan. Saat bersamaan, di jalan lingkar pada jalur arah Semarang menuju Solo melaju sepeda motor Honda Beat. Tabrakan tidak bisa dihindarkan.

Akibatnya, korban Mardjono mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan pengensara Honda Beat mengalami luka.

Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Joko Lelono membenarkan adanya kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut. “Kasus kecelakaan ini dalam penanganan petugas Unit Laka Satlantas Polres Salatiga. Petugas sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan,” tandasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2986 seconds (0.1#10.140)