15 Ribu Warga Jateng Siap Peringati Hari Antikorupsi

Rabu, 04 Desember 2019 - 17:54 WIB
15 Ribu Warga Jateng Siap Peringati Hari Antikorupsi
Sebanyak 15 ribu warga Jawa Tengah siap menyambut Hari Antikorupsi Sedunia . Foto/rmx.news
A A A
SEMARANG - Sebanyak 15 ribu warga Jawa Tengah siap menyambut Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), yang diperingati setiap 9 Desember.

Warga yang terdiri atas pelajar dan kelompok organisasi wanita akan mengikuti rangkaian kegiatan antikorupsi yang diselenggarakan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah mulai Minggu (8/12/2019) pagi, di Kawasan Simpang Lima Semarang.

Inspektur Provinsi Jawa Tengah Hendri Santosa mengatakan, kegiatan peringatan Hakordia 2019 diawali dengan jalan sehat dan kampanye gerakan antikorupsi, dilanjutkan senam bersama di depan komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan.

Di lokasi yang sama juga akan diselenggarakan pameran antikorupsi hasil kerjasama Inspektorat Jawa Tengah dengan Komunitas Peduli Antikorupsi (Kompak).

Seusai senam, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan menyapa dan berdialog dengan para pelajar dalam talkshow Peringatan Hakordia 2019.

Nantinya para pelajar akan diajak untuk menuliskan harapannya tentang pemberantasan korupsi di Jawa Tengah dalam kertas. Kertas berisi harapan para pelajar tersebut nantinya akan disusun menjadi mosaik.

Keesokan harinya, Senin (9/12), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mengadakan upacara peringatan Hakordia 2019 di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah. Seusai upacara akan diadakan deklarasi antikorupsi dari setiap organisasi pemerintah daerah (OPD), baik di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun di kabupaten/kota.

“Setiap OPD dipersilakan membuat deklarasi antikorupsi sesuai kreasinya masing-masing dengan tema ‘Bersama Melawan Korupsi Mewujudkan Indonesia Maju’,” ujar Hendri.

Untuk menyemarakkan Hakordia tahun 2019, Inspektorat bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Tengah mengadakan sayembara stiker antikorupsi dan kompetisi vlog bertema “Apa Idemu Agar Indonesia Bebas Korupsi?”

Lomba ini dilaksanakan mulai 30 November dan terbuka untuk pelajar dan masyarakat umum. Batas akhir pengiriman karya sayembara stiker yakni Minggu (8/12), adapun untuk kompetisi vlog pada Sabtu (14/12).

“Hadiah sayembara stiker total Rp 12 juta untuk 3 pemenang. Untuk kompetisi vlog hadiah total Rp 20 juta untuk juara 1-3 ditambah juara harapan 1,” terang Kepala Diskominfo Jawa Tengah Riena Retnaningrum
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6527 seconds (0.1#10.140)