Tanah Terus Bergerak, SDN 1 Suwidak Banjarnegara Terancam Ambruk

BANJARNEGARA - Tanah di lokasi SD Negeri 1 Suwidak, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara terus bergerak. Bahkan dari hasil pengukuran menggunakan alat sederhana, penggaris dan kayu, yang dipasang di atas rekahan ruang kelas, pergerakan tanah mencapai 8 milimeter per dua hari.

Pergerakan tanah ini membuat dua ruang kelas SDN 1 Suwidak, yakni kelas 4 dan 5, rusak parah. Dinding kelas di semua dinding retak dan miring. Lantai kelas ambles sedalam 10 centimeter. Akibatnya siswa terpaksa menempati ruang perpustakaan dan kantor guru.

Salah satu guru SDN 1 Suwidak, Sri Hartati menuturkan, pergerakan tanah masih terus terjadi hingga saat ini. Para siswa dan guru ketakutan ketika sedang kegiatan belajar mengajar terdengar suara suara tembok dan kusen yang patah. (Baca Juga: Tanah Bergerak, Dua Ruang Kelas SDN 1 Suwidak Banjarnegara Rusak Parah)

"Kami merasa takut dan khawatir apalagi saat ada hujan besar, pergerakan yang terjadi membuat suara-suara dan tembok retak. Lokasi perpustakaan yang dipakai siswa ini juga sudah mulai retak," kata Hartati, Rabu (3/12/2019).



Siswa dan guru berharap fenomena tanah gerak di lokasi sekolah bisa segera ditangani, kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan tenang.

Menanggapi adanya fenomena tanah bergerak di lokasi SDN 1 Suwidak, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Banjarnegara Noor Tamami mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk menangani sekolah tersebut. Namun tanah di sekitar lokasi SD labil sehingga upaya perbaikan sulit dilakukan.

"Tim sudah turun untuk penanganan. Tetapi karena tanah di sana itu labil, jadi perbaikan tidak boleh asal, kami akan meminta bantuan tenaga ahli. Bangunan yang cocok untuk tanah labil seperti di Suwidak ini seperti apa. Sebab, jika lokasinya dipindah juga sulit, karena kondisi tanah di Desa Suwidak sebagian besar labil," kata Noor.