41 Calon Penerbang Militer Ikuti Latihan Dasar Survival

Selasa, 03 Desember 2019 - 16:09 WIB
41 Calon Penerbang Militer Ikuti Latihan Dasar Survival
Komandan Lanud Adisutjipto, Marsekal Pertama TNI Bob Henry Pangabean mengenakan tanda latihan dasar survival kepada Pasis sekbang Terpadu Angkatan 98 di Lapangan Jupiter, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa (3/12/2019). FOTO: Dok Lanud Adisutjipto
A A A
YOGYAKARTA - Sebanyak 41 perwira siswa (Pasis) sekolah penerbang (Sekbang) Terpadu Angkatan 98 Lanud Adisutjipto Yohgyakarta akan mengikuti latihan dasar survival di Waduk Sempor, Gombong, Kebumen dan Lanud Jenderal Sudirman, Wirasaba, Purbalingga, Jawa Tengah. Kegiatan dengan sandi Elang Prayudha Pakca 2019 ini akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 12 Desember 2019.

Latihan dasar survival ini merupakan bagian dari proses pendidikan tahapan akhir bina kelas (ground school) sebelum Pasis Sekbang melaksanakan praktik terbang sesuangguhnya.

Danlanud Adisutjipto Marsekal Pertama (Marsma) TNI Bob Henry Pangabean secara resmi membuka kegiatan tersebut, di lapangan Jupiter Lanud setempat, Selasa (3/12/2019).

Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Bob Henry Pangabean mengatakan sebagai Pasis Sekbang, dituntut untuk menyelesaikan setiap tahapan. Sebab berhasil dan tidaknya mereka tergantung dengan tahapan tersebut. Sehingga para Pasis Sekbang harus dapat melaksanakan dengan baik dan lulus.

“Survival ini bukan hanya membekali calon penerbang tentang pengetahuan dan keterampilan dasar, namun juga tahapan wajib,” kata Danlanud usai membuka latihan dasar survival siswa Sekbang A 98 di lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, Selasa (3/12/2019).

Bob Henry Pangebean menjelaskan kegiatan ini bukan hanya melatih bagaimana Pasis sekbang bisa mempertahankan hidup di darat maupun di air, karena suatu accident penerbangan. Namun juga memberikan wawasan yang lebih luas tentang bagaimana mereka mampu memanfaatkan berbagai potensi dan kekayaan alam yang ada dalam mempertahankan hidup, sehingga mendapatkan bantuan dan pertolongan dari pihak luar. “Inilah inti latihan dasar survival ini,” paparnya.

Komandan Skadik (Danskadik) 104 Lanud Adisutjipto Yogyakarta Letkol Pnb Ruli Surya Prihanto menambahkan latihan dasar survival juga untuk melatih para Pasis Sekbang agar mampu menghadapi keadaan darurat yang sewaktu-waktu terjadi accident pada saat melaksanakan tugas penerbangan. Sehingga kegiatan ini penting dan wajib diikuti. Apalagi juga telah ditetapkan melalui kurikulum yang sudah ada.

"Oleh karena itu, Pasis Sekbang harus melaksanakan dengan baik dan dinyatakan lulus," tambahnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9923 seconds (0.1#10.140)