Pasca Ledakan di Monas, Pengamanan Istana Kepresidenan Normal

Selasa, 03 Desember 2019 - 11:09 WIB
Pasca Ledakan di Monas, Pengamanan Istana Kepresidenan Normal
Danpaspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak memastikan tidak ada yang berubah dalam pengamanan Istana Kepresidenan pascaledakan di Monas, Gambir, Jakarta Pusat. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Maruli Simanjuntak memastikan tidak ada yang berubah dalam pengamanan Istana Kepresidenan pascaledakan di Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Lokasi ledakan diketahui hanya sepelemparan batu dari Istana Kepresidenan.

"Biasa. Iya. Tapi kalau perlu besar itu kalau massa besar. Tapi untuk harian kita sudah antisipasi yang begitu," kata Mayjen TNI Maruli Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (3/12/2019).

Maruli mengatakan tak ada penambahan pengamanan. Menurutnya pengamanan yang ada saat ini sudah cukup kuat. Pengamanan akan diperkuat jika ada massa yang besar. (Baca Juga: Bom Nanas Meledak di Monas, Dua Anggota TNI Terluka)

"Enggak lah, itu sudah cukup kuat untuk accident itu. Kita sudah antisipasi. Sudah cukup kuat. Dan ini belum tentu ledakan apa juga belum tahu kita. Masih belum jelas, mungkin entah barang apa, tapi bukan bom lah. Belum tentu bom," ujarnya.

Terkait dengan penutupan akses jalan dekat Istana Kepresidenan, dia menyebut hal tersebut kebijakan dari kepolisian. Dimana hal tersebut terkait dengan kepentingan penyelidikan.

"Kalau penutupan akses mungkin nanti untuk penyelidikan kepolisian kalau arahnya itu. Bukan dari kita. Mungkin kalau memang arahnya ada kesengajaan, perlu alat-alat bukti untuk itu, mungkin kepolisian yang mengurus itu. Tapi sampai dengan saat ini belum ada jelas apa itu yang meledak," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5724 seconds (0.1#10.140)