Komitmen dan Tanggung Jawab Jadi Patokan Kualitas Anggota Dewan

Senin, 02 Desember 2019 - 17:00 WIB
Komitmen dan Tanggung Jawab Jadi Patokan Kualitas Anggota Dewan
Pengamat politik Undip, M Yulianto (kiri) dan Ketua BK DPRD Jateng, Bambang Haryanto (tengah) dalam Prime Topic MNC Trijaya FM di Gets Hotel Semarang, Senin (2/12/2019). FOTO/SINDOnews/AHMAD ANTONI
A A A
SEMARANG - Kualitas anggota parlemen atau dewan ada pada komitmen dan tanggung jawabnya. Masyarakat bisa menilai langsung bagaimana kinerja para anggota dewan melalui dua indikator tersebut.

"Aturan regulasinya (DPRD) saat ini sudah dibikin bagus, sudah ada pengawasan dari pimpinan. Tetapi kembali pada komitmen personal atau pribadi anggota dewan, kalau memang komitmen serius bekerja untuk kepentingan rakyat, mungkin disiplinnya terjaga dalam waktu 4 sampai 5 tahun," kata pengamat politik Undip M Yulianto saat berbicara dalam diskusi Prime Topic MNC Trijaya FM bertema Menjaga Marwah DPRD di Lobby Gets Hotel Semarang, Senin (2/12/2019).

"Tapi kalau anggota dewan berpikirnya hanya sekadar bekerja untuk mendapatkan pendapatan atau kesejahteraan pribadi, mungkin pertimbangan untuk komitmen tanggung jawab terhadap kerja untuk kepentingan publik lewat regulasi yang disiapkan dan kontrol yang dijalankan, dan itu naik turun atau fluktuatif," ujarnya.

Menurut Yulianto, dalam setahun pertama keaktifan anggota dewan mungkin penuh, tapi setahun terakhir menjelang pemilu bisa dilihat mejanya banyak yang kosong. "Hal ini yang sering dinilai publik. Jadi kembali pada pengelola atau pengurus partai bagaimana membangun komitmen anggotanya di dewan," katanya.

Sementara, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Jateng, Bambang Haryanto mengatakan, pihaknya bertugas mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kode etik dan tata tertib. "Tugas BK mengawasi dan mengevaluasi kode etik dan tatib, apakah ada pelanggaran," kata Bambang.

Untuk itu, pihaknya senantiasa berupaya bagaimana memberikan motivasi anggota supaya ada kesadaran yang baik terutama dalam menjaga marwah anggota dewan. "Supaya benar-benar bagus, kita tingkatkan kinerja dan kedisiplinan. Yang jadi permasalahan selama ini kan kedisiplinan dalam hal ini kehadiran," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1804 seconds (0.1#10.140)