Tragis Mahasiswa UIN Meninggal Jatuh ke Sumur saat Jadi Imam Salat

Senin, 02 Desember 2019 - 14:55 WIB
Tragis Mahasiswa UIN Meninggal Jatuh ke Sumur saat Jadi Imam Salat
Mahasiswa UIN Yogya meninggal terperosok sumur saat jadi imam di Musala Pesantren Ilmu Giri, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul, Sabtu (30/11/3019). (Foto: istimewa)
A A A
BANTUL - Kejadian tragis menimpa mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta, M Sirajul Milal (22). Dia meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur saat menjadi imam salat Isya di Musala Pesantren Ilmu Giri, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul, Sabtu (30/11/3019).

Lokasi sumur musala tersebut berada tepat di bawah tempat imam. Korban sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong.Diperoleh informasi, peristiwa nahas itu terjadi saat Milal, mahasiswa asal Kecamatan Gunbung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu sedang melaksanakan keakraban dengan mahasiswa baru.

Milal kemudian mengimami jamaah salat Isya di musala yang berbentuk panggung. Saat sujud ketiga, lantai musala jebol dan seketika tubuh korban terperosok ke dalam sumur. "Musalanya itu lantainya dari bambu," kata Kapolsek Imogiri, Kompol Anton Nugroho, Minggu (1/12/2019).

Dia mengatakan, musala berukuran 7x7 meter itu saat kejadian dipakai salat berjamaah para mahasiswa yang tengah mengikuti keegiatan pelatihan dasar kepimpinan mahasiswa baru dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kegiatan itu berlangsung dari Sabtu (30/11/2019) hingga Minggu (1/12/2019).Begitu terporosok, mahasiswa tetap menyelesaikan salat berjamaah. Saat iu ada yang menggantikan menjadi imam. Begitu selesai mereka berusaha menolong korban.

Namun karena kedalaman sumur mencapai tujuh meter mereka kesulitan. Apalagi kedalaman air sekitar tiga meteran. Dibantu warga proses evakuasi pun berhasil dan korban dilarikan ke rumah sakit. “Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RSUD Panembahan Senopati Bantul), tapi nyawanya tidak tertolong," katanya.

Dari pemeriksaan medis, korban mengalami luka lebam pada bagian wajah. Dari olah TKP, diduga korban terperosok karena lantai musala yang sudah tua. Apalagi berbahan bambu dan dilapisi tripleks. “Ini murni kecelakaan, dan polisi sudah melakukan visum dan penyelidikan,” ucapnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1596 seconds (0.1#10.140)