Apresiasi Reuni 212, Habib Rizieq Minta Pemerintah Stop Kebohongan

Senin, 02 Desember 2019 - 10:15 WIB
Apresiasi Reuni 212, Habib Rizieq Minta Pemerintah Stop Kebohongan
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Hari ini, Senin (2/12/2019) digelar reuni akbar 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas). Ini merupakan yang ketigakalinya sejak 2016 lalu.

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengapresiasi penyelenggara reuni akbar 212 ini. Meski dirinya tak bisa menghadiri reuni akbar 212, Habib Rizieq tetap optimistis dengan perjuangan para mujahid dan mujahidin 212.

"Saya berikan apresiasi bagi semua pihak yang selama ini berjuang bersama kami," kata Habib Rizieq dalam rekaman suara yang diputar dalam reuni akbar 212, di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2019).

Dalam rekaman suara yang diputar di tengah-tengah massa aksi reuni akbar 212, Habib Rizieq menyatakan, dirinya masih diasingkan oleh pemerintah Indonesia dengan alasan keamanan.

"Pemerintah Arab Saudi sebenarnya sudah siap untuk mengembalikan saya kapanpun. Tetapi ada permintaan dari Pemerintah Indonesia agar saya dicekal, diasingkan," tuturnya.

Menurut Habib Rizieq pihak yang harus bertanggung jawab atas pencekalan kepada dirinya adalah pihak pemerintah Indonesia. Sebab, kata dia, pemerintah Arab Saudi telah mengizinkan Rizieq untuk dapat meninggalkan kota Mekkah.

"Saya minta pemerintah untuk akhiri kebohongan kepada rakyat dengan itu kita bisa melihat bahwa itulah jawaban yang tidak perlu dijelaskan," katanya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2787 seconds (0.1#10.140)