Dampak Angin Puting Beliung, 14 Kepala Keluarga di Magelang Mengungsi

Sabtu, 30 November 2019 - 23:00 WIB
Dampak Angin Puting Beliung, 14 Kepala Keluarga di Magelang Mengungsi
Rumah warga Windusari, Kabupaten Magelang rusak pada bagian atap akibat diterjang angin puting beliung, Sabtu (30/11/2019). FOTO/IST
A A A
MAGELANG - Bencana alam angin puting beliung yang melanda wilayah Desa Girimulyo dan Tanjungsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang pada Sabtu (30/11/2019) sore, merusak puluhan rumah. Warga yang rumahnya rusak berat, terpaksa harus mengungsi ke sanak saudara.

Berdasarkan data sementara, ada 14 kepala keluarga di Dusun Cempogo, Desa Girimulyo, yang mengungsi. Sementara warga yang rumahnya rusak sedang dan ringan tetap tinggal di rumahnya masing-masing sembari memperbaiki atap yang rusak.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, angin puting beliung merusak rumah warga Dusun Cepogo, Kwadaan, Desa Girimulyo dan Dusun Grogol, Desa Tanjungsari. Data sementara hingga pukul 18.40 WIB, jumlah rumah warga di Dusun Cepogo, Desa Girimulyo jumlah yang rusak mencapai 55 unit. Rinciannya sebanyak 36 rumah rusak ringan 36, sebanyak 17 rumah rusak Sedang 17 dan dua unit rusak berat.

(Baca Juga: Puluhan Rumah di Windusari Magelang Rusak Diterjang Puting Beliung)

Di Dusun Kwadaan, Desa Girimulyo sebanyak 10 unit rumah warga rusak ringan. Kemudian di Dusun Grogol, Desa Tanjungsari data rumah yang rusak ringan sementara sebanyak 6 unit.

Warga bersama relawan dan petugas BPBD Kabupaten Magelang langsung melakukan penanganan dan memperbaiki sejumlah rumah warga yang rusak. Pembersihan jalan dan rumah terdampak melibatkan sekitar 100 personel.

"Pasca kejadian, TRC Kecamatan Windusari langsung melakukan kaji cepat dan pendataan rumah terdampak," kata Kelik Supriyadi dari TRC Kecamatan Windusari dalam laporan awal kejadian tersebut.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7412 seconds (0.1#10.140)